Total Ekspor RI Agustus 2024 Sentuh USD 23,56 Miliar, Tertinggi Dalam 20 Bulan Terakhir

Total Ekspor RI Agustus 2024 Sentuh USD 23,56 Miliar, Tertinggi Dalam 20 Bulan Terakhir

Staf Khusus Menteri Perdagangan (Mendag) Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Khrisna Hasibuan.--Dok. Istimewa

HARIAN DISWAY - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, total ekspor Indonesia pada Agustus 2024 tercatat sebesar USD 23,56 miliar atau setara dengan Rp 357,9 triliun. Angka ekspor tersebut merupakan yang tertinggi sejak Desember 2022.

Bara Hasibuan, Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, menyatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan yang tertinggi dalam 20 bulan terakhir.

“Ekspor Indonesia pada Agustus 2024 yang tercatat sebesar USD 23,56 miliar. Ini merupakan nilai terbesar sejak akhir Desember 2022. Tentunya ini merupakan pencapaian besar, khususnya di tengah kondisi ekonomi global,” jelas Bara dalam konferensi pers di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin, 23 September 2024.

BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Inilah 20 Desa/Kelurahan yang Lolos Penjurian Lapangan

Bara menyampaikan bahwa peningkatan ekspor pada Agustus 2024 sangat signifikan dibandingkan dengan kinerja ekspor pada Juli 2024 yang mencapai USD 22,24 miliar.

Selain itu, surplus neraca perdagangan Agustus 2024 juga mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai USD 2,9 miliar, dibandingkan dengan Juli 2024 yang hanya meningkat sebesar USD 0,5 miliar dari bulan sebelumnya.

“Kami menyambut baik peningkatan ekspor pada Agustus 2024. Peningkatan kinerja ekspor Agustus 2024 secara signifikan ini tentunya berkontribusi terhadap neraca perdagangan Indonesia. Kami berharap, ekspor Indonesia dapat terus meningkat,” ujarnya.

BACA JUGA:Jokowi Optimistis Smelter PT FI di Gresik Bisa Genjot Kas Negara hingga Rp 80 Triliun

Diketahui, ekspor Indonesia pada Agustus 2024 naik 5,97 persen dibandingkan bulan sebelumnya (MoM) serta 7,13 persen dibanding Agustus 2023 (YoY).

Pencapaian tersebut didorong oleh kenaikan ekspor nonmigas sebesar 7,43 persen, sementara ekspor migas mengalami kontraksi sebesar 15,41 persen dibandingkan dengan Juli 2024 (MoM).

Lebih lanjut, Bara menjelaskan pada Agustus 2024, peningkatan kinerja ekspor nonmigas secara bulanan terjadi pada seluruh sektor.

BACA JUGA:Ini Besaran Uang Pensiun dan Tunjangan untuk Jokowi setelah Lengser

Sektor dengan kenaikan tertinggi dibandingkan bulan sebelumnya adalah sektor pertambangan, yang mencatat kenaikan sebesar 9,01 persen, diikuti oleh sektor pertanian dengan 8,70 persen dan sektor industri pengolahan sebesar 7,09 persen (MoM).

Beberapa komoditas unggulan dengan peningkatan ekspor terbesar antara lain timah dan produk turunannya (HS 80) yang naik sebesar 86,35 persen, bijih logam, terak, dan abu (HS 26) meningkat 47,23 persen, serta alas kaki (HS 64) yang naik 26,40 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: