Korban Perampokan dan Pembunuhan di Situasi yang Salah

Korban Perampokan dan Pembunuhan di Situasi yang Salah

ILUSTRASI korban perampokan dan pembunuhan di situasi yang salah. Haris menjadi korban perampkan dan pembunuhan di rumahnya di Bogor.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

BACA JUGA: Pembunuhan Penyanyi di Bandung Dipicu Korban

BACA JUGA: Misteri Pembunuhan Waryanto, Mayatnya Dimakan Biawak

Selasa, 17 September 2024, D dan S naik motor Yamaha NMax milik C, bertamu ke rumah Haris pada pukul 23.00 WIB. Mereka disuguhi kopi, tapi D membawa miras dan mengajak mereka minum sampai mabuk. Sekitar empat jam kemudian, Rabu, 18 September 2024, sekitar pukul 03.00 WIB, perampokan terjadi.

Polisi menjelaskan proses perampokan. D sudah membawa kunci inggris besar yang dibungkus kain (mungkin supaya tidak mencolok). Benda itu disimpan di jok motor Yamaha tersebut.

Ketika mereka bertiga mabuk, D mengambil kunci inggris itu dari jok motor yang diparkir di garasi. Lantas, dihantamkan ke kepala Haris berkali-kali. Ketika pingsan, Haris diseret para pelaku ke garasi, dimasukkan ke mobil Calya. Di sana Haris dicekik sampai mati.

BACA JUGA: Financial Bullying Jadi Pembunuhan

BACA JUGA: Pembunuhan Akibat Postpartum Depression

Pembunuhan itu menimbulkan berisik. Salah seorang anggota keluarga Haris terbangun dan keluar kamar. Maka, tiga orang keluarga Haris dihajar kunci itu juga. Sampai mereka pingsan. Termasuk bocah perempuan Alifa.

Para pelaku kemudian menguras harta korban. Antara lain, perhiasan emas milik istri Haris.

Lantas, para pelaku kabur. D mencuri mobil Xpander milik Haris, C naik motornya. Meninggalkan rumah korban. Ternyata mereka menuju suatu tempat tak jauh dari TKP perampokan-pembunuhan. Di Jalan Raya Cibungbulang, Bogor. Pelaku menjemput dua pelaku lain, S dan O.

D, C, dan O berboncengan motor, balik ke rumah Haris. Tujuan mereka akan menggondol mobil Calya milik D yang digadaikan itu. Senyampang para penghuni rumah korban sedang pingsan.

BACA JUGA: Liku-Liku Polisi Ungkap Pembunuhan

BACA JUGA: Pembunuhan Sadis di Extended Family

Kompol Adhimas: ”Begitu para tersangka tiba di rumah korban, ternyata kondisi sudah berubah. Ramai orang. Para tetangga berkerumun di rumah korban. Maka, para pelaku balik kanan, kabur.”

Perampokan-pembunuhan itu cepat diungkap polisi. Para pelaku langsung dikejar. Akhirnya mereka semua ditangkap dan ditahan. Kondisi para korban sudah membaik meski mengalami luka pukulan di kepala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: