Berantas Judi Online, Kemenkominfo Beberkan Informasi Bahayanya di Kegiatan Car Free Day Jakarta

Berantas Judi Online, Kemenkominfo Beberkan Informasi Bahayanya di Kegiatan Car Free Day Jakarta

Bahaya judi online masih perlu disosialisaikan kepada masyarakat. Karena itulah Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) terus ambil peran untuk memberikan informasi yang benar terkait judi online. --Kemenkominfo

“Untuk masyarakat Indonesia, jangan asal klik link di media sosial. Sesuatu yang instan itu tidak ada,” pungkasnya. Selain testimoni dari Ana, hadir pula Luna yang juga mantan pemain judi online. Sama dengan Ana, Luna juga terbuka.

Menurut pengakuan Luna, judi online memiliki trik yang merupakan bagian dari algoritma. “Aku tahu setelah ikut main, tapi lebih baik tidak pernah mencoba dan tidak pernah masuk ke dalam lingkaran judol,” tuturnya.

BACA JUGA: Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Data Dampak Judi Online Sangat Mengejutkan

Luna mengaku, dirinya pernah mendapat kemenangan di awal, kemudian diberi kekalahan selanjutnya. Sebab itu Luna tidak melanjutkan bermain judi online. “Salah satu cara untuk berhenti main judol adalah dengan melihat lingkungan sekitar.

"Ada teman yang menang 100 juta tapi total ruginya sudah 1 miliar,” tutupnya. Berdasarkan data dari Kemenkominfo, sejak 2017 hingga 31 Agustus 2024, Kemenkominfo telah memblokir 4.011.044 konten terkait perjudian di internet.
Dalam kegiatan yang berlangsung di samping Hotel Mandarin Oriental, Jalan MH. Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat itu, Kemenkominfo tidak hanya menarik massa. Tapi juga dengan sharing session, tetapi juga melalui acara olahraga. --Kemenkominfo

Rangga Adi Negara, ketua Tim Promosi, Publikasi dan Pengembangan Konten, Direktorat Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kemenkominfo mengatakan selain di CFD, pihaknya menyediakan informasi lebih lanjut.

BACA JUGA: Menunggu si T, Orang Kuat Pengendali Judi Online Tak Tersentuh Hukum

“Bila masih ingin mengetahui mengenai kegiatan terkait literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fanpage @literasidigitalkominfo, TikTok @literasidigitalkominfo, kanal YouTube Literasi Digital Kominfo, dan website literasidigital.id,” katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: