Peserta Sidang Majelis Umum PBB Ramai-Ramai Walkout Saat Pidato PM Israel Benjamin Netanyahu

Peserta Sidang Majelis Umum PBB Ramai-Ramai Walkout Saat Pidato PM Israel Benjamin Netanyahu

Para delegasi meninggalkan Majelis Umum saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di sesi ke-79 Majelis Umum PBB, Jumat, 27 September 2024.-Richard Drew-AFP

HARIAN DISWAY - Terjadi aksi walkout beramai-ramai saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-79 di markas besar PBB, New York.

Pada Pada Jumat, 28 September 2024, banyak diplomat dari berbagai negara yang keluar dari ruangan begitu Netanyahu naik podium.

Menurut Al Jazeera, salah satu delegasi yang walkout dari pidato Netanyahu adalah Turki. Selain itu, delegasi Pakistan dan Indonesia juga langsung bangun dari tempat duduk dan berjalan keluar ruangan General Assembly.

BACA JUGA:Palestina Dapat Kursi di Sidang Majelis Umum PBB, Israel Meradang

Forum seketika riuh dengan banyaknya delegasi dari berbagai negara yang walkout. Menurut Kemlu RI, sejumlah negara yang walkout merupakan negara anggota Organisasi Kerjasama Islam, Liga Arab, dan Gerakan Non Blok antara lain Kuwait, Iran, Pakistan, Malaysia, dan Kuba.

Aksi walkout tersebut dilakukan di tengah desakan agar Israel menghentikan serangan ke Gaza dan Lebanon. Dimulai dari perwakilan Turki, Duta Besar Ahmet Yildiz, delegasi lain kemudian berbondong-bondong ikut melakukan protes tersebut.

Netanyahu naik ke podium setelah Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz mengakhiri pidatonya. PM Pakistan menuntut diakhirinya segera serangan militer Israel di Jalur Gaza dan menggambarkannya sebagai pembantaian sistematis dan pertumpahan darah.

BACA JUGA:Buntut Ledakan Pager-Walkie Talkie, Turkiye Tuduh Israel ingin Serang Lebanon setelah Gaza


Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di sesi ke-79 Majelis Umum PBB, Jumat, 27 September 2024.-Pamela Smith-AP Photo

Sementara itu, pada pidatonya, Netanyahu menekankan Kembali tindakan Israel untuk menyerang Gaza adalah bentuk pertahanan diri. 

PM Israel itu juga menyalahkan Iran karena membahayakan kawasan Timur Tengah.

"Saya punya pesan untuk tiran-tiran di Teheran. Jika kalian menyerang kami, kami akan menyerangmu. Tidak ada tempat di Iran yang tidak bisa dijangkau tangan panjang Israel," katanya.

Netanyahu juga mengatakan dalam pidatonya bahwa Hamas harus musnah. 

“Jika Hamas tetap berkuasa, mereka akan berkumpul kembali… dan menyerang Israel lagi dan lagi dan lagi… Jadi Hamas harus hilang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: