Ole Gunnar Solskjaer Kecewa Berat Pulangkan Ronaldo ke MU, Jadi Parasit Tim?

Ole Gunnar Solskjaer Kecewa Berat Pulangkan Ronaldo ke MU,  Jadi Parasit Tim?

Louis Saha Ungkap Cristiano Ronaldo Digadang Menjadi Manager Manchester United-cristiano/Instagram-

Hal tersebut membuktikkan bahwa kualitasnya sebagai pemain top dunia masih ada. Sayangnya, pencapaian individu CR7 tidak cukup untuk menyelamatkan karier Ole Gunnar Solskjaer di kursi pelatih Setan Merah.

"Dia mencetak sekitar 24 gol musim itu dan menjadi top skor klub. Tapi saya kemudian dipecat 10 pekan setelahnya," lanjut Ole Gunnar Solskjaer dengan nada menyesal.

Lalu di periode kedua Cristiano Ronaldo di MU tak berlangsung lama. Ia hanya bertahan sekitar satu setengah tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk meninggalkan klub.

Di musim berikutnya, yakni di musim 2022-2023, Cristiano Ronaldo hanya bertahan hingga November. Dalam 16 penampilannya musim itu, ia hanya berhasil mencetak tiga gol. 

BACA JUGA:MU Butuh Menang Lawan Southampton demi Kebangkitan Klub!

CR7 Keluar di Masa Erik Ten Hag 


Erik Ten Hag membalas komentar Cristiano Ronaldo terhadap performa Manchester United--BBC

Situasi semakin rumit ketika Cristiano Ronaldo berselisih paham dengan pelatih baru MU, Erik ten Hag. Hubungan yang kurang harmonis antara kedua figur ini memicu keputusan Cristiano Ronaldo untuk hengkang di akhir tahun.

Setelah meninggalkan Manchester United, CR7 kemudian melanjutkan kariernya di Al Nassr, klub asal Arab Saudi. Di sana ia terus melanjutkan kiprahnya di dunia sepak bola.

Awalnya, eputusan Ole Gunnar Solskjaer untuk memulangkan Cristiano Ronaldo memang disambut antusias oleh banyak pihak. Namun, Solskjaer kini merefleksikan bahwa langkah tersebut mungkin bukan pilihan terbaik bagi stabilitas tim. 

Meski demikian, ia tetap menghargai kontribusi besar yang diberikan Ronaldo selama masa singkatnya di Manchester United. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: daily mail