Ridwan Kamil Usung Gagasan Perbanyak Ruang Terbuka Hijau dan Kembangkan UMKM di Jakarta

Ridwan Kamil Usung Gagasan Perbanyak Ruang Terbuka Hijau dan Kembangkan UMKM di Jakarta

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menyampaikan rencananya untuk memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta. -Fajar Ilman-Disway.id

HARIAN DISWAY - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menyampaikan rencananya untuk memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta. Dengan lahan yang terbatas di ibu kota, Emil -panggilannya-mengusulkan solusi.

Yakni melalui akuisisi rumah atau lahan milik warga, terutama di kawasan-kawasan padat penduduk. Ia menyampaikan gagasan ini dalam sebuah acara di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu, 2 September 2024.

Emil menjelaskan bahwa masyarakat, khususnya ibu-ibu, sering menginginkan adanya lebih banyak ruang terbuka bagi anak-anak mereka untuk bermain. Mengingat rekam jejaknya dalam pembangunan ruang publik selama menjabat sebagai kada.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Siapkan 4 Strategi Jitu untuk Menangkan Hati Warga di Pilkada Jakarta 2024

Yakni wali kota Bandung dan gubernur Jawa Barat. Maka, ia berkomitmen untuk memperluas ruang publik di Jakarta jika terpilih. Di kampung-kampung yang tidak ada lahan, akan dianggarkan untuk membeli rumah.

"Rumah tersebut akan dibongkar dan dijadikan ruang terbuka publik," jelasnya. Namun, Emil menekankan bahwa akuisisi lahan ini akan dilakukan sesuai aturan hukum yang berlaku. Akuisisi harus berdasarkan aturan hukum,"katanya.

"Kami hanya akan membeli lahan yang legal, bukan lahan sengketa," tambahnya. Ia menegaskan, proses pembelian ini dilakukan dengan transparansi untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.

BACA JUGA :Jadi Satu-Satunya Partai yang Tak Dukung Ridwan Kamil - Suswono, PDIP: Pilkada Jakarta is Not For Sale

Lebih lanjut, Emil menyoroti bahwa RTH tidak selalu harus berada di tanah, tetapi juga bisa diwujudkan di atap bangunan, mencontohkan pengalamannya tinggal di Hong Kong. Di Hong Kong, ruang terbuka bisa berada di atas pasar.

"Jadi ruang terbuka itu bisa di mana saja, bahkan di tempat-tempat yang tidak terduga," jelasnya. Sebagai contoh, jika ada rumah warga di lokasi strategis untuk dijadikan RTH, ia melobi pemilik rumah untuk menjual lahannya kepada pemerintah.

"Daripada anak-anak bermain di jalanan beraspal, lebih baik bermain di ruang yang dulunya rumah dan sekarang menjadi ruang terbuka hijau," katanya. Selain memperluas RTH, Emil juga memiliki rencana untuk menggerakkan ekonomi Jakarta.

BACA JUGA: PKS, PKB, Nasdem Gabung KIM Plus, Dukung Ridwan Kamil - Suswono Pilgub Jakarta 2024

Melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor kuliner. Ia berpendapat bahwa sektor kuliner memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja, terutama di masa-masa sulit seperti krisis ekonomi.

Ia juga mengingat bagaimana krisis moneter 1998 melahirkan banyak kafe dan bisnis kuliner lainnya, serta bagaimana saat pandemi Covid-19, sektor kuliner juga menjadi andalan masyarakat.

“Kuliner ini salah satu sektor yang dapat diandalkan, termasuk dalam konteks wisata global,” ungkapnya. Namun, ia menekankan bahwa tidak semua bisnis kuliner akan didukung tanpa seleksi.

BACA JUGA: 12 Partai Politik Resmi Usung Ridwan Kamil - Suwono di Pilgub Jakarta 2024

Bisnis kuliner yang didorong pemerintah akan melalui proses kurasi, memastikan tidak hanya memiliki cita rasa lezat, tetapi juga daya tarik visual dan lokasi jualan yang memadai. Emil berharap upaya ini dapat membantu mengurangi pengangguran.

Dengan menciptakan lebih banyak ruang terbuka hijau dan mendorong pertumbuhan sektor kuliner, ia optimis bahwa ini bisa menjadi solusi yang efektif bagi tantangan ekonomi di Jakarta. Dengan langkah-langkah ini, Emil menunjukkan komitmennya.

Untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat Jakarta melalui pembangunan ruang publik yang ramah anak serta pengembangan ekonomi berbasis kuliner, sambil tetap berpegang pada aturan hukum yang jelas. (*)

*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Program MBKM Magang Harian Disway

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: