Luluk-Lukman Janjikan Subsidi Pupuk 50 Persen untuk Petani

Luluk-Lukman Janjikan Subsidi Pupuk 50 Persen untuk Petani

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Lukmanul Khakim menyapa para petani di Kabupaten Lamongan.-Tim kampanye Luluk-Lukman-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sektor pertanian mendapat perhatian khusus dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.

Di hadapan para petani Desa Dlanggu, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Lukman mengungkapkan janji politik untuk atasi kelangkaan pupuk.

"Kami telah memperhitungkan kemungkinan adanya subsidi dari pemerintah provinsi hingga mencapai 50 persen,” ucap Lukman pada Minggu, 6 Oktober 2024.

BACA JUGA:Luluk-Lukman Minta Restu ke Gus Ali, Siap Rebut Hati Warga di Pilgub Jatim 2024

BACA JUGA:Luluk-Khofifah Fokus Pendidikan, Risma Perhatikan Kesejahteraan Buruh

Ia memastikan hal tersebut akan direalisasi apabila mereka terpilih menjadi pemimpin Jawa Timur dalam lima tahun ke depan. 

Selain mengumbar janji, kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mendengarkan keluh kesah dan aspirasi dari para petani di Lamongan.

Upaya tersebut dilakukan agar kebijakan-kebijakan yang kelak diputuskan bisa menjawab kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:Hasil Survei Indikator Politik: Khofifah-Emil Ungguli Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman di Pilgub Jatim

BACA JUGA:Gencar Sapa Masyarakat Madura, Luluk Nur Hamidah Gaungkan Ekonomi Inklusif Melalui UMKM

“Saya ingin mendengar langsung dari para petani agar tidak ada kesenjangan antara keinginan mereka dan kebijakan pemerintah,” tegasnya.

Menurut Lukman, pertanian masih menjadi sektor yang kurang diperhatikan pemerintah. Anggaran untuk sektor tersebut juga dinilai sangat minim.


Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Lukmanul Khakim menyapa para petani di Kabupaten Lamongan.-Tim kampanye Luluk-Luqman-

Ia lantas membeberkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki APBD Rp 30-35 Triliun. Dari nominal tersebut, sektor pertanian hanya mendapatkan alokasi Rp 350 Miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: