Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Dua Kali Sehari Bukan Sekadar
Program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk semua anak-anak di Indonesia. Dalam langkah untuk mengatasi masalah kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto. -Syahida Rizky-
BACA JUGA: Prabowo Lihat Program Makan Siang Gratis di Beijing
BACA JUGA: Prabowo Tinjau Penerapan Makan Siang Gratis di Sekolah di Beijing
Jika dilihat dari latar belakang lahirnya MBG, Hashim mengatakan jika ide makanan gratis ini bukan ide baru. “Ide untuk makanan gratis lahir tahun 2006 silam, bulan Juli 2006,” tambah Hashim.
Prabowo, sambung Hashim, pada saat itu mengatakan bahwa jika angka stunting yang saat itu berada di 30 persen yang menimpa anak-anak Indonesia di bawah usia 5 tahun.
Maka pada saat mereka nanti masuk angkatan kerja intelligence quotient (IQ) dari mereka hanya akan berada di angka 70 saja. "Indonesia konsisten termasuk paling buruk di dunia. Kita 63 dari 70 selalu tidak bergeser," tegas Hashim.
BACA JUGA: Wapres: Belum Ada Kejelasan Terkait Penggunaan Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis
BACA JUGA: Gerindra Usul Program Makan Siang Gratis Masuk Kurikulum Merdeka Belajar
Hashim menyampaikan jika Indonesia berada pada peringkat yang sangat buruk dalam hal pendidikan sampai sekarang, jelas tertinggal jauh dari Singapura, Korea Selatan, Finlandia dan Selandia Baru. (*)
*) Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah, Peserta Magang Harian Disway
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: