Stefan William Ungkap Alasan Bungkam 3 Tahun soal Perceraiannya dengan Celine Evangelista

Stefan William Ungkap Alasan Bungkam 3 Tahun soal Perceraiannya dengan Celine Evangelista

Akhirnya alasan Stefan Wiliam bungkam soal perceraiannya dengan Celine Evangelista selama 3 tahun diungkapkannya. --POPBELA.com

Meskipun Stefan tidak lagi tinggal bersama anak-anaknya secara langsung, ia memastikan bahwa ia tetap berusaha menjalankan perannya sebagai ayah. Komunikasi mereka, meskipun terbatas, tetap berjalan.

BACA JUGA: Nick Cannon Mengaku Hadiri Pesta Liar P Diddy pada Usia 16 Tahun, Apa yang Terjadi?

Terutama melalui pengasuh anak yang membantu dalam keseharian anak-anaknya. Stefan mengakui bahwa kehidupan pribadinya kini telah berubah. Bahkan Stefan dikabarkan telah membina hubungan baru dan bahkan membentuk keluarga baru.

Namun, ia tetap berharap bahwa suatu saat nanti hubungannya dengan Celine bisa membaik, terutama demi kepentingan anak-anak. Ia menegaskan bahwa dirinya dan Celine sama-sama ingin yang terbaik untuk anak-anak mereka.
Akhirnya alasan Stefan Wiliam bungkam soal perceraiannya dengan Celine Evangelista selama 3 tahun diungkapkannya. --Instagram celine_evangelista

Meskipun hubungan pernikahan mereka tidak lagi berjalan, ia berharap bisa menjaga kerja sama yang baik sebagai orang tua. Saat ini, Stefan lebih fokus pada kehidupan profesionalnya dan berusaha menjaga privasi keluarganya dari sorotan media.

BACA JUGA: Konflik yang Sebabkan Baim Wong dan Paula Verhoeven Cerai, Ada Indikasi Orang Ketiga

Ia berharap bahwa keputusannya untuk bungkam selama tiga tahun terakhir bisa dimengerti oleh publik, karena hal tersebut bukanlah keputusan yang mudah. Stefan menegaskan bahwa semua tindakannya selama ini didorong oleh niat baik.

Yakni demi melindungi anak-anaknya. Ia berharap agar mereka bisa tumbuh dalam lingkungan yang positif tanpa terpengaruh oleh kisah perceraian orang tua mereka. Dengan demikian, Stefan akhirnya menjawab pertanyaan banyak orang.

Mengenai alasan dirinya bungkam selama ini. Ia berharap agar masyarakat dapat menghormati keputusannya dan memberikan ruang bagi dirinya dan keluarganya untuk menjalani kehidupan dengan damai tanpa terus disorot oleh isu-isu yang sensitif​. (*)

*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, peserta program MBKM Ilmu Komunikasi Untag Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber