RS Bonus RS: Peresmian Aucky Hinting Art House dan Pameran Tunggal Aucky Hinting (2)

RS Bonus RS: Peresmian Aucky Hinting Art House dan Pameran Tunggal Aucky Hinting (2)

Suasana peresmian Aucky Hinting Art House dan Pembukaan pameran tunggal karya seni di RSIA Ferina Surabaya, pada Kamis, 10 Oktober 2024. -Dinar Mahkota Parameswari-

Ia menganggap bahwa sistem reproduksi adalah salah satu seni dalam sains yang punya keindahannya sendiri. Yang mana sistem reproduksi yang sudah dirancang Tuhan, bisa ditiru dengan susah payah oleh manusia.

BACA JUGA: Gelar Pameran Tunggal Lukisan Mulai Besok, Isabell Roses Wakili Rasa Penasaran Gen Z pada Tempo Dulu

Oleh karena itu, melalui karya seninya Aucky mengharapkan pengunjung bisa lebih menghargai reproduksi berbantu. “Dalam hal bayi tabung itu lebih dari seratus tahun baru bisa menemukan cara menanamkan sperma ke dalam sel telur di luar tubuh,” lanjutnya.

Semua karya instalasi yang berada di balkon RSIA Fernina itu merupakan buatannya dibantu oleh para staf. Aucky berperan dalam merancangkan blue print untuk instalasi-instalasi seninya. Sisanya yang membuat adalah staf dengan arahan Aucky.

“Terus terang saja ini dibantu oleh ada driver dan lainnya untuk menyusun ini,” Begitu ucap dokter yang hobi nonton balap F1 dan MotoGP itu. Semua karya instalasinya itu ternyata butuh waktu. Sekitar dua tahunan untuk menyelesaikan semuanya.

BACA JUGA: Menyambut Perhelatan ARTSUBS 2024 di Surabaya; Usung Ways of Dreaming untuk Wujudkan Mimpi Surabaya

Bahkan semua hal butuh waktu untuk menjadi benar-benar indah. Karya instalasi, lukisan, maupun teknologi reproduksi berbantu. Bahkan dalam perjalanan untuk membuat karyanya tidak selalu mulus.
Karya dr. Aucky Hinting Phd SpAnd, spesialis andrologi dalam peresmian Aucky Hinting Art House dan pembukaan pameran tunggal karya seni di RSIA Ferina Surabaya. -Dinar Mahkota Parameswari-

“Saat saya membuat ini Number One is The Best ketika saya naik tangga, saya terpeleset dan jatuh,” ucapnya. Sehingga untuk beberapa saat ia tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

Dengan segala kesulitannya proses berkesenian Aucky akhirnya membuahkan hasil. Mulai dari membuka rumah seni karyanya sendiri. Sampai karyanya dilirik oleh kurator seni Asmudjo Jono Irianto dan Nirwan Diwanto.

BACA JUGA: Produk CRRC Qingdao Sifang Pikat Pengunjung Pameran di Jerman

Untuk diikutkan dalam pameran seni rupa kontemporer berskala besar pada 26 Oktober-24 November. “Pak Hedi Hariyanto yang mengajak saya untuk berkolaborasi dalam ARTSUBS 2024 yang digelar di Pos Bloc Surabaya,” ucapnya.

Aucky ikut serta karena menganggap Hedi sebagai artisan yang ingin membantunya sebagai promotor seni. Ditangani curator ternama Indonesia Suwarno Wisetrotomo dari Yogyakarta, Aucky menyilakan siapa saja berkunjung rumah seninya hingga 13 November 2024 nanti. (Dave Yehosua TB)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: