Mengatasi Anak Pilih-Pilih Makanan, Maksimalkan Peran Orang Tua
Potret Ibu dan Anak Sedang Menyantap Makanan-Tangkapan Layar Youtube @Paninti Hub-Tangkapan Layar Youtube @Paninti Hub
HARIAN DISWAY – Anak yang pilah-pilih makanan nampaknya masih menjadi problem bagi sebagian orang tua. Menurut penelitian, pola makan ibu 30 persen mempengaruhi variasi kualitas pola makan anak. Bahkan hal tersebut sudah berlangsung dari masa kehamilan hingga menyusui.
Oleh karena itu, agar anak tidak pilih-pilih makanan, orang tua disarankan untuk membuat aturan makanan untuk mengatasi anak dengan masalah tersebut.
Lantas, bagaimana jika anak terlanjur suka pilih-pilih makanan? Salah satu solusinya: responsive feeding. Yakni cara orang tua mengenali kapan anak sedang lapar dan kapan anak kenyang.
Anak yang pilih-pilih makanan rentan akan risiko kekurangan gizi yang diperlukan oleh tubuh. Anak dapat kehilangan zat gizi makro atau mikro tertentu yang dapat berakibat kurangnya gizi pada anak.
BACA JUGA:Dampak Konsumsi Gula Berlebih pada Anak dan Cara Menguranginya
BACA JUGA:Awas, 10 Kesalahan Nutrisi Sehari-hari Ini Dapat Memperburuk Kesehatan Anda Lo!
Ilustrasi Anak Pilah-Pilih Makanan-Tangkapan Layar Youtube @Paninti Hub-Tangkapan Layar Youtube @Paninti Hub
BACA JUGA:Efektif! 6 Makanan Sehat Ini Bikin Warga Jepang Berumur Panjang
BACA JUGA:Studi Baru Ungkap Susu Sapi Terbukti Lebih Bernutrisi daripada Susu Nabati
Selain itu, anak juga dapat mengalami defisiensi nutrien. Yakni kondisi ketika tubuh tidak mendapatkan jumlah nutrisi yang cukup dari makanan yang dikonsumsi. Salah satu risikonya adalah anak mengalami anemia atau kekurangan darah merah.
Selain pilih-pilih makanan, anak terkadang juga hanya mau makan makanan tertentu saja, misalnya krupuk. Apabila dibiarkan, hal tersebut dapat berlanjut hingga anak menjadi dewasa.
Dokter spesialis anak dari Universitas Gajah Mada dr. Fitria Mehrunnisa, M. Sc., mengemukakan bahwa orang tua harus tetap membiasakan anak untuk makan beragam makanan. Hal itu dikarenakan preferensi makan orang tua sangat berpengaruh terhadap pola makan anak. Khususnya sang ibu.
“Beberapa penelitian melaporkan hubungan antara kualitas pola makan anak dan pola makan ibu selama kehamilan dan menyusui. Jika seorang ibu memiliki preferensi bawaan, maka, hal tersebut dapat berpengaruh terhadap makanan yang mereka (anak) pilih.” Ujar Fitria.
Maka, orang tua diharapkan aktif untuk membimbing anak-anaknya. Kenali saat mereka lapar, juga saat kenyang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: