Tradisi Isra Mikraj di 6 Daerah di Indonesia Ini Unik
Rejeban Peksi Buraq yang juga dikenal sebagai Yasa Peksi Burak yakni sebuah pawai budaya yang diselenggarakan oleh Keraton Yogyakarta. --Bing
2. Cirebon
Tradisi Rajaban melibatkan ziarah ke makam dua tokoh Islam terkemuka di Jawa Barat yakni Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan di Plangon. Setelah kunjungan tersebut, masyarakat di Cirebon berkumpul untuk menyantap hidangan nasi bogana.
Dalam tradisi Rajaban yang dilakukan masyarakat di Cirebon, mereka berkumpul untuk menyantap hidangan nasi bogana. --iStockphoto
Nasi yang juga disebut nasi begana atau dapat disebut pula dengan nasi ponggol itu adalah hidangan nasi dari Indonesia. Berasal dari pesisir utara Jawa Tengah seperti Tegal dan Brebes.
BACA JUGA: 15 Ucapan dan Kata-Kata Mutiara Isra Mikraj 2025, Cocok untuk Teman, Keluarga, hingga Caption!
Tapi nasi ini juga dapat ditemui di wilayah pantura Jawa Barat, seperti Cirebon, dengan cara penyajian yang berbeda. Hidangan yang disajikan dengan berbagai pelengkap seperti kentang, telur, tempe, tahu, dan bumbu kuning.
3. Lombok
Tradisi ngurisan di Lombok dilakukan dengan mencukur rambut bayi di bawah usia enam bulan oleh tokoh agama atau tokoh masyarakat sebagai cara untuk memberkati bayi tersebut dengan kehidupan yang sejahtera.
Tradisi ngurisan di Lombok yakni pemotongan rambut biasanya dilakukan di masjid setempat, diiringi dengan pembacaan doa untuk Nabi Muhammad SAW. --iStockphoto
Istilah Ngurisan berasal dari bahasa Sasak yaitu kata kuris yang berarti cukur atau potong rambut. Pemotongan rambut biasanya dilakukan di masjid setempat, diiringi dengan pembacaan doa untuk Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA: 20 Ucapan Isra Mikraj Tahun 2025 yang Singkat dan Penuh Makna
4. Semarang
Perayaan Isra Mikraj menjadi lebih meriah dengan prosesi budaya yang dikenal sebagai nyadran desa atau haul umum yang biasanya ada di Kampung Sarawak, Semarang. Selama acara ini, para peserta membawa "gunungan".
Yaitu sejaji yang berisi sayur-sayuran, buah-buahan, dan hasil pertanian. Pawai ini juga menampilkan permainan tradisional, drum band, dan bahkan replika badak Siwarak, hewan lokal yang digemari.
5. Temanggung
Tradisi peringatan Isra Mikraj di Temanggung sangat khas. Setelah salat Isya, masyarakat di sebuah kabupaten yang ada di Jawa Tengah berkumpul untuk membaca tahlil yakni doa untuk orang yang telah meninggal sebelum menyelami Kitab Arjo.
BACA JUGA: Malam Isra Mikraj 27 Rajab Jatuh Pada Hari Minggu ini, Berikut Sejarah, Hikmah, dan Amalan Yang Dianjurkan
Tradisi masyarakat Temanggung di Jawa Tengah saat Isra Mikraj adalah dengan berkumpul untuk membaca tahlil yakni doa untuk orang yang telah meninggal sebelum menyelami Kitab Arjo. --Bing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: