Analisis Elektabilitas Paslon Pilgub Jatim 2024 di Detik-Detik Akhir Kampanye

Analisis Elektabilitas Paslon Pilgub Jatim 2024 di Detik-Detik Akhir Kampanye

Tiga srikandi Pilgub Jatim (Risma, Khofifah, Luluk) yang bersuara guna mengatasi penyakit KJSU melalui program-program yang dimiliki. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway

Misalnya, dengan menggandeng Universitas Ciputra menjadi mentor PGS. Bisa melalui pendampingan atau KKN untuk dibuatkan aplikasi.

Sementara itu, cagub Jatim nomor urut 3 Tri Rismaharini juga masih turun ke lapangan.

Kali ini, mantan menteri sosial itu menggelar aksi resik-resik sungai bersama ratusan kader lingkungan di kawasan Karangpilang, Surabaya. 

BACA JUGA:Bertemu Risma, Pengunjung dan Pedagang Trawas Riuh

“Sebagai warga, saya mulai mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Keberadaan sampah, bukan saja mengancam mutu baku air permukaan, namun dapat menyebabkan banjir. Karena berkurangnya daya tampung sungai,” tutur Risma.

Dalam aksi resik-resik itu, Risma bersama dengan ratusan Kader Lingkungan dan warga setempat bergotong royong membersihkan sampah yang berserakan di sepanjang pinggiran sungai.

Bagi dia, sungai adalah sumber kehidupan. Bilai kebersihan sungai dapat dijaga bersama, maka masyarakat akan terhindar dari banjir dan berbagai penyakit. 


Tri Rismaharini memberikan pengarahan kepada pelaku Pahlawan Ekonomi di Karangpilang, Surabaya, pada Jumat, 15 November 2024.-PDIP Jatim-PDIP Jatim

BACA JUGA:Jelang Coblosan, Elektabilitas Khofifah-Emil Tembus 67 Persen di Survei LSI Denny JA

“Karena inilah sumber air minum kita,” tegas politikus PDI Perjuangan itu. Risma juga terlihat sesekali mengobrol dengan warga setempat.

Kegiatan itu akan menjadi bagian dari program lingkungan yang diusung Risma bila terpilih sebagai gubernur Jawa Timur. Tujuannya mewujudkan Jawa Timur lebih baik yang bersih, sehat, dan bebas banjir. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: