Indonesia di KTT G20 Brasil, Menyikapi Isu-Isu Global
ILUSTRASI Indonesia di KTT G20 Brasil, Menyikapi Isu-Isu Global.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
BACA JUGA:Presiden Prabowo Hadiri KTT APEC di Peru dan G20 di Brasil
BACA JUGA:Khofifah Sentil Ahok yang Mempertanyakan Kinerja Jokowi dan Gibran: G20 Itu Buktinya!
KEAMANAN DAN KETAHANAN PANGAN SEBAGAI FOKUS UTAMA
Ketahanan pangan menjadi salah satu isu penting dalam KTT G20 Brasil. Indonesia sebagai importir pangan utama memiliki kepentingan besar untuk memastikan kestabilan pasokan pangan global.
Kerja sama dengan Brasil, yang merupakan pengeskpor utama produk pertanian seperti kedelai, jagung, dan daging sapi, bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah kerentanan pangan yang makin parah akibat perubahan iklim dan konflik geopolitik.
Pembahasan mengenai diversifikasi sumber pangan dan peningkatan teknologi pertanian menjadi sangat relevan. Indonesia dapat menawarkan model kolaborasi berbasis teknologi, seperti pertanian presisi, agar produktivitas bisa meningkat tanpa merusak lingkungan.
BACA JUGA:Hadiri KTT G20 di India, Presiden Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Untuk Merawat Bumi
BACA JUGA:Bus Listrik G20 Mengaspal di Surabaya, Layani Rute Purabaya–Kenpark
Di tingkat global, Indonesia juga bisa mengusulkan penguatan infrastruktur logistik pangan antarnegara untuk mengurangi hambatan distribusi akibat ketidakpastian pasar internasional.
Selain itu, penting untuk menyoroti masalah yang dihadapi petani kecil di negara berkembang. Indonesia bisa berperan sebagai pendukung bagi skema perlindungan yang memastikan akses petani ke pasar global, sekaligus melindungi mereka dari fluktuasi harga komoditas.
MEMPERKUAT KERJA SAMA MULTILATERAL
KTT G20 Brasil juga dipengaruhi tantangan geopolitik yang besar. Perselisihan antara negara maju mengenai isu ekonomi dan politik sering kali membuat sulit mencapai kesepakatan global.
BACA JUGA: Dikti Ristek Beri 2 Reward PT INKA, Pengembangan Bus Listrik Dilanjut Usai G20
BACA JUGA:Kebangkitan Ekonomi Kreatif Indonesia Pasca G20
Dalam hal ini, Indonesia perlu mengedepankan strategi diplomasi yang inklusif dengan menekankan pentingnya kerja sama, khususnya dalam menangani masalah-masalah luas seperti perubahan iklim dan ketahanan kesehatan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: