Mikropenis dan Ganggungan Kesuburan pada Pria Bukan Dipicu BPA, Begini Hasil Penelitian Para Ahli!

Mikropenis dan Ganggungan Kesuburan pada Pria Bukan Dipicu BPA, Begini Hasil Penelitian Para Ahli!

Dr. dr. Rahmawati menjelaskan bahwa mikropenis adalah kondisi ukuran penis lebih kecil dari ukuran normal. Kekurangan hormon androgen selama perkembangan dapat menyebabkan mikropenis. --iStockphoto

Seperti menerapkan pola makanan sehat, menghindari rokok dan alkohol berlebihan, mengurangi stres, dan menjaga berat badan ideal serta rutin berolahraga.

BACA JUGA: Pelabelan BPA pada Galon Guna Ulang, BPOM Perlu Penelitian Komprehensif

Di sisi lain, sejumlah penelitian, termasuk di wilayah Jawa Barat dan Makassar, Sulawesi Selatan, menyatakan bahwa tidak terdeteksinya Bisphenol-A(BPA) dalam air minum galon guna ulang polikarbonat.

Ini didukung hasil penelitian oleh Kelompok Studi Polimer Institut Teknologi Bandung(ITB) melakukan penelitian independen terkait keamanan dan kualitas air minum galon guna ulang berbahan polikarbonat di Provinsi Jawa Barat.

Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa tidak terdeteksi adanya luruhan BPA pada sampel empat brand air minum galon terpopuler di wilayah tersebut. Sehingga semua sampel air minum galon yang diuji aman untuk dikonsumsi.

BACA JUGA: Air Minum Terjamin di IKN: Kombinasi Smart Water Management System dan Potable Water

Juga sesuai standar yang ditetapkan pemerintah. Senada dengan penelitian ITB tersebut, dua penelitian oleh Universitas Islam Makassar (UIM) dan Universitas Muslim Indonesia(UMI) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan ikut menguatkan.

Hasilnya menunjukkan hal yang serupa yakni tidak terdeteksi adanya luruhan atau migrasi BPA ke dalam air. Penelitian ini mencakup pengujian terhadap galon berbahan polikarbonat. Baik yang terpapar sinar matahari langsung maupun yang tidak.

Itu memperkuat bukti bahwa semua sampel air minum galon tersebut aman untuk dikonsumsi masyarakat. Endah Dwijayanti, S.Si., M.Sc., Ketua Program Studi Kimia Universitas Islam Makassar (UIM) juga turut menjelaskan penelitiannya.

BACA JUGA: Menteri Basuki Apresiasi Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum IKN

Berjudul Analisis Bisphenol-A dan Di-ethylhexyl Phthalates dalam Air Galon Yang Beredar di Kota Makassar, penelitian tersebut menunjukkan bahwa seluruh sampel air minum yang diuji bebas dari zat berbahaya dan tidak terdeteksi adanya senyawa BPA.

Penelitian ini telah diterbitkan di Food Scientia, Journal of Food Science and Technology, Universitas Terbuka. "Dari penelitian yang kami lakukan, tidak ditemukan adanya luruhan atau migrasi BPA di seluruh sampel air galon yang diuji," katanya.

"Dengan demikian, kami dapat memastikan bahwa galon polikarbonat guna ulang yang dikonsumsi masyarakat di Makassar aman digunakan sebagai air minum,” lanjut  Endah.
Dua ahli mengungkapkan bahwa tidak relevan bila air minum dalam kemasan galon polikarbonat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Air minum galon polikarbonat di pasaran telah mendapatkan izin edar dari pemerintah sehingga aman dikonsumsi. --Istimewa

BACA JUGA: Mulai Beroperasi Juni 2024, Instalasi Pengolahan Air Sepaku Jadi Pemasok Air Minum di IKN

Endah menjelaskan bahwa penelitian ini didorong oleh maraknya pemberitaan yang menyebutkan bahwa galon guna ulang mungkin mengalami migrasi BPA yang melebihi ambang batas aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: