Unimaxx Photography Community Rayakan Anniversary 9 Tahun dengan Lomba Fotografi
Perayaan ulang tahun ke-9 Unimaxx Photography Community di Resto Nine pada Sabtu, 7 Desember 2024-Angelita Ariko Pinkan-HARIAN DISWAY
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sabtu, 7 Desember 2024 menjadi momen istimewa bagi komunitas Unimaxx Photography. Bertempat di Resto Nine, Surabaya, mereka merayakan perjalanan sembilan tahun usia.
Dalam perjalanannya, Unimaxxx telah melahirkan banyak karya dan kolaborasi. Dengan anggota yang kini berjumlah 143 orang, komunitas itu tidak hanya menjadi wadah belajar, tetapi juga tempat berbagi inspirasi.
Denny D’Colo, ketua komunitas Unimaxx, menjelaskan bahwa seleksi keanggotaan dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan kualitas dalam komunitas.
“Kami tidak asal menerima anggota. Ada kriteria tertentu agar suasana tetap kondusif,” ujarnya. Dalam komunitas itu, berbagai genre fotografi digeluti. Mulai dari landscape, makanan, hingga miniatur dan action figure.
Perayaan tahun ini mengusung tema yang berbeda dari sebelumnya. Ada tiga kategori lomba fotografi yang diadakan, yaitu Miniatur dan Diorama (berfokus pada mainan dan minifigures), Hewan Eksotis (menampilkan objek seperti burung hantu dan gecko), dan Fashion Show (melibatkan model dan pelukis dalam karya seni fotografi).
Keseruan fashion show dalam perayaan ulang tahun komunitas Unimax Photography.-Angelita Ariko Pinkan-HARIAN DISWAY
Setiap kategori diikuti oleh sembilan peserta, melambangkan sembilan tahun berdirinya komunitas. Untuk memastikan kesetaraan, lomba kali itu hanya menggunakan ponsel sebagai alat utama. Sehingga baik pemula maupun fotografer berpengalaman memiliki peluang yang sama.
BACA JUGA:Semarak Grand Opening Expat. Roasters Dharmahusada dan Kompetisi Fotografi Incography
BACA JUGA:Expat Roasters Gelar Kompetisi Fotografi dengan Hadiah Total 50 Juta, Intip Persyaratannya!
Lisa Anggraini, salah seorang peserta lomba, mengungkapkan pengalaman menariknya di kategori miniatur. Baru setahun bergabung di Unimaxx Photography, dia telah aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk melukis dan editing video.
“Saya memilih kategori mainan miniatur karena menantang. Mengatur pencahayaan, fokus, hingga detail kecil itu tidak mudah, tapi justru itu yang seru,” ungkapnya.
Lisa selalu selektif dalam memilih foto untuk diunggah. Dia memastikan bahwa setiap hasil karya sudah memenuhi aspek teknis seperti pencahayaan dan ketajaman. Genre itu, menurutnya memacu kreativitas sekaligus menjadi medium ekspresi yang unik.
Dia berharap Unimaxx Photography terus berkembang, tidak hanya di bidang fotografi, tetapi juga keterampilan lainnya. “Sebagai perempuan, saya ingin kita lebih banyak belajar dan berani mencoba hal baru,” tambahnya penuh semangat.
Para peserta lomba fotografi sedang fokus memfoto miniatur diorama di depan mereka.-Angelita Ariko Pinkan-HARIAN DISWAY
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: liputan