Banjir Rob Ancam Pesisir Surabaya, BPBD Surabaya Siapkan Evakuasi dan Patroli Rutin
Kepala BPBD Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro (tengah)-Humas Pemkot Surabaya-
Akan tetapi juga menyiapkan peralatan evakuasi, seperti perahu, tempat pengungsian, tempat tidur untuk warga, hingga pompa air untuk menyedot air yang masuk sampai ke dalam rumah.
Peralatan-peralatan tersebut disiapkan untuk proses evakuasi ketika banjir rob sampai merusak atau merendam rumah warga di pesisir Surabaya.
“Nah, itu kita utamakan kelompok rentan, seperti ibu hamil, lanjut usia (lansia), anak-anak, dan yang orang yang sedang sakit,” ujar Hebi.
Di samping melakukan patroli dan mempersiapkan peralatan, jajaran BPBD Surabaya juga sudah melakukan sosialisasi kepada RT/RW dan warga yang tinggal di kawasan pesisir.
Hebi mengimbau kepada warga untuk tidak mendirikan bangunan rumah yang berdekatan dengan rob, seperti tepi laut dan sungai.
BACA JUGA:Kinerja Ekspor Surabaya Meningkat, Emas hingga Ikan Olahan Jadi Komoditas Andalan
BACA JUGA:RSUD Eka Candrarini Fokus Sediakan Pelayanan Khusus bagi Korban KDRT di Surabaya Timur
“Sekarang ini kan juga ada tambak-tambak, nah itu kan menghalangi (rob), dan itu harusnya mangrove. Karena mangrove itu bagus sekali untuk menangani rob, jadi (air) masuknya nggak langsung begitu, seharusnya itu bukan bukan rumah,” kata Hebi.
Sebelumnya, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Sutarno mengatakan, banjir rob yang akan terjadi di sejumlah kawasan pesisir ini terjadi karena adanya fenomena bulan purnama yang bersamaan dengan musim hujan.
“Artinya, apabila kejadian banjir robnya di musim hujan, maka akan menambah ketinggian airnya itu,” kata Sutarno.
Potensi banjir rob di wilayah pesisir Surabaya cukup tinggi. Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat di kawasan pesisir untuk waspada, terutama para nelayan tambak.
"Karena bisa menyebabkan kerugian jika kena banjir rob. Sehingga perlu adanya pengaman di bagian atasnya jika terjadi rob,” ucap Sutarno.
BACA JUGA:20 Armada PMK Dikerahkan Sedot Banjir di Surabaya
BACA JUGA:Kasus TBC di Surabaya Tembus 10.741 Penderita, Tahun Ini Naik 5 Persen
Selain itu, Sutarno juga mengimbau kepada masyarakat untuk membersihkan saluran di masing-masing wilayahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: