Perjuangan Rini Hanifa di Sidang Tragedi Kanjuruhan: Anak Saya Dibunuh, Belum ada Keadilan!

Perjuangan Rini Hanifa di Sidang Tragedi Kanjuruhan: Anak Saya Dibunuh, Belum ada Keadilan!

Rini Hanifah menunjukkan foto anakyi di sidang perdana kasus Kanjuruhan. -FOTO: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY-

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Sidang Tragedi Kanjuruhan terus berlangsung. Kali ini, 73 keluarga korban menuntut restitusi kepada pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab melalui Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), yang dimula 10 Desember 2024 hingga kini, Minggu, 22 Desember 2024.

Dalam persidangan, terlihat beberapa keluarga korban rutin hadir.

Salah satunya adalah Rini Hanifa, ibu dari Agus Riansyah Putra, yang merupakan salah satu dari 135 korban.

Rini nekat mengendarai motornya dari Malang ke Pengadilan Negeri Surabaya.

Kepada Harian Disway, ia menceritakan kenangan terakhir bersama anaknya.

Pada Sabtu sore, 1 Oktober 2022, Tole—nama panggilan Rini untuk Agus Riansyah—meminta izin untuk menonton pertandingan Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan.

BACA JUGA:73 Korban Tragedi Kanjuruhan Ajukan Restitusi Hingga Rp 17 miliar

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan Genap 2 Tahun, Arema FC dan Aremania Gelar Doa Bersama

Sebelumnya, anaknya yang baru bekerja di Surabaya sempat memberinya uang Rp 400 ribu dari gajinya, saat Rini sedang sakit.

"Sempat saya larang berangkat karena lawan Persebaya, tapi dia bersikeras. Malah dia mengajak adiknya, tetapi saya izinkan tanpa membawa adiknya," ujarnya.

Lalu, saat tiba di stadion, Tole mengirimkan foto dirinya memegang spanduk dukungan untuk Arema FC kepada ibunya, dengan pesan, "Bu, cakep yo, biar sampean duwe fotoku (Bu, bagus ya, biar ibu punya fotoku,Red)," kata Agus kala itu.

Tak menyangka, anaknya juga mengirim foto yang menunjukkan potongan rambut barunya. Dengan bercanda, Rini membalas. "koyok preman, ngene (Seperti preman, begini)?" candanya.

Ia sempat ingin menyusul anaknya dengan menonton di luar stadion, tetapi justru mengajak anak keduanya dan suami untuk membeli minuman hangat STMJ di sekitar stadion, yang dipenuhi barakuda dan polisi.

BACA JUGA:Resmi! Arema FC vs Persebaya Digelar Tanpa Penonton: Cegah Kanjuruhan Jilid Dua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: