Eri Cahyadi Bertemu Kepala BBWS Brantas, Rembuk Tentang Normalisasi Kali Perbatasan Surabaya-Sidoarjo

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Wali Kota SURABAYA Eri Cahyadi bertemu Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Hendra Ahyadi di Ruang Kerja Wali Kota SURABAYA pada Kamis, 2 Januari 2025.

Dalam pertemuan itu, keduanya berkomitmen menyelesaikan permasalahan banjir di sejumlah titik, khususnya yang berada di Kali Perbatasan Surabaya dan Sidoarjo.  

Diskusi terbuka itu membahas terkait bagaimana merawat dan menjaga sempadan sungai untuk meminimalisasi adanya banjir, terutama di kawasan Gunung Anyar. 

BACA JUGA:BBWS Brantas Janjikan Solusi Normalisasi Kali Perbatasan, Asal Pemkot Surabaya Ikut Membantu

Anda sudah tahu, saluran air di saluran perbatasan Surabaya-Sidoarjo yang melintas di selatan Gunung Anyar selalu meluap dan memicu banjir yang menggenangi pemukiman warga setiap tahunnya. 

DSDABM Kota Surabaya saat melakukan pembersihan eceng gondok di sungai perbatasan Surabaya-Sidoarjo untuk mengatasi penyebab banjir Gunung Anyar, beberapa waktu lalu.-Humas Pemkot Surabaya-

Awal pekan lalu, yakni pada 24-26 Desember 2024 misalnya, hujan lebat yang mengguyur kawasan Gunung Anyar telah mengakibatkan banjir setinggi 30 sentimeter.

BACA JUGA:BBWS Brantas Janjikan Solusi Normalisasi Kali Perbatasan, Asal Pemkot Surabaya Ikut Membantu

BACA JUGA:Kena Banjir Setiap Tahun, Warga Gunung Anyar Tagih Kewajiban BBWS Brantas Normalisasi Sungai Avur

Tak hanya di Gunung Anyar, beberapa kawasan di Kota Surabaya juga mengalami genangan dan banjir akibat aliran air di Kali Perbatasan tersumbat eceng gondok dan tingginya sedimentasi sungai.

Wali Kota Surabaya Eri Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa Surabaya merupakan hilir atau ujung yang menerima luapan air dari beberapa daerah.

Permasalahan aliran air sungai ini sudah disampaikan BBWS Brantas ke pemerintah pusat. Sehingga nanti akan ada perbaikan sungai. "Sambil menunggu itu, kemarin kami juga sudah lakukan pengerukan dan pembersihan eceng gondok di Kali Perbatasan," kata Eri Cahyadi, Kamis, 2 Januari 2025.

Eri mengakui bahwa kondisi sungai di Kota Pahlawan sedang tidak baik-baik saja. Ketika menerima aliran sungai dari daerah lain, seperti Kediri, Jombang dan Mojokerto, Kali Jagir Wonokromo sudah tidak bisa menampung aliran air. 

BACA JUGA:Eceng Gondok di Kali Perbatasan Picu Banjir Gunung Anyar, Pemkot Surabaya Terpaksa Turun Tangan

Sumber: