Harimau Jawa Punah, Inilah Salah Satu Sebabnya

Aksi itu juga digelar di kadipaten sebagai pemaknaan ruwatan atau mengusir roh-roh jahat. 

Sayangnya, harimau menjadi perlambang roh-roh jahat sehingga harus dibasmi dan diusir lewat pembantaian.

DILARANG PIHAK BELANDA

Seiring berjalannya tradisi itu, jumlah atau populasi dari harimau jawa makin berkurang, bahkan punah. 

Faktor lain dari punahnya kucing besar tersebut ialah pembukaan lahan besar-besaran pada zaman Belanda sehingga habitat aslinya pun berkurang.

Kemudian, pada 1905 tradisi rampogan macan mulai dilarang pemerintah Belanda dengan alasan etika. 

Menurut mereka, bukan suatu sikap kesatria dan terhormat karena harimau tidak dihadapi sendirian atau satu lawan satu.

Harimau bali (Panthera tigris balica) sudah terlebih dahulu punah sebelum harimau jawa. Kini pun harimau sumatera juga terancam punah oleh ulah kita: manusia.

”Kau Peduli, Aku Lestari”. (*)

*) Singky Soewadji adalah pemerhati satwa liar dan koordinator Aliansi Pencinta Satwa Liar Indonesia (APECSI).

Sumber: