KPK Bawa Tiga Koper Dari Rumah Djan Faridz

Djan Faridz merupakan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia--
HARIAN DISWAY - Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah milik mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Djan Faridz di Jalan Borobudur No 26, Menteng, Jakarta Pusat.
Tim penyidik melakukan penggeledahan yang dilakukan sekitar lima jam dari 20.45 WIB hingga sekitar 01.10 WIB dengan kawalan sejumlah aparat kepolisian bersenjata. Namun, KPK belum memberikan keterangan tentang barang bukti yang berhasil diamankan.
Kasus ini menjerat mantan calon legislatif PDI Perjuangan (PDIP) Harun Masiku dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berkaitan dengan penanganan kasus dugaan suap penetapan pergantian antar waktu anggota DPR RI periode 2019-2023.
BACA JUGA:Kasus Harun Masiku, KPK akan Periksa Agustiani
BACA JUGA:Eks Anggota Bawaslu Agustiani Tio Penuhi Panggilan KPK Dalam Kasus Harun Masiku
Ditetapkan oleh KPK pada akhir tahun kemarin, Hasto dan Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka yang terlibat dalam tindak pidana suap kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk kepentingan PAW Harun Masiku.
"Benar ada giat penggeledahan perkara Tersangka HM (Harun Masiku)," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.
KPK juga memeriksa sejumlah saksi pada kasus ini. Seperti Kominioner KPU RI periode 2017-2022 Wahyu Setiawan, mantan Anggota Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Agustiani Tio Fridellina, mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Ronald Paul Sinyal, dan juga anggota DPR Fraksi PDI-P Maria Lestari.
KPK juga mengurus PAW anggota DPR RI periode 2019-2024 Dapil 1 Kalimantan Barat (Kalbar) Maria Lestari. Hasto telah melakukan pemeriksaan perdana sebagai kapasitas pada Senin, 13 Januari 2025. Selain kasus dugaan suap, hasto dikenakan Pasal perintangan penyidik atau obstruction of justice.
BACA JUGA:KPK Bantah Tuduhan Menargetkan Sekjen PDIP Hasto Kristianto dalam Kasus Suap
BACA JUGA:KPK Konfirmasi Keterlibatan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Pada Kasus Suap Harun Masiku
Tim penyidik mendalami perihal barang bukti berupa dokumen dan bukti elektronik yang telah disita dan keterangan dari saksi lain.
Berdasarkan informasi, Djan Faridz merupakan mantan watimpres dari periode presiden Joko Widodo dan pernah menjabat sebagai anggota NU tahun 2004, Bendahara Nu tahun 2009, Anggota DPD tahun 2009-2014, Menteri Perumahan Rakyat dimasa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono 2011-2014, Ketua NU wilayah DKI Jakarta 2011-2014. (*)
*) Mahasiswa Magang Jurusan Sastra Indonesia Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: