AILG Unair: Solusi Inovatif untuk Penelitian dan Pengabdian Bangsa
Peluncuran kembali AILG diharapkan bisa mencarikan solusi dalam permasalahan yang dialami Negara Indonesia. --HARIAN DISWAY
Kemudian pemaparan dilanjutkan oleh Dosen Administrasi Publik Agie Nugroho Soegiono. Agie menjelaskan penelitian tersebut menggunakan metode kualitatif dalam pengelolaan kuesioner itu.
Berbeda dari survei Indeks Persepsi Korupsi (SPI) yang dilakukan KPK. Penelitian ini mencakup 28 kabupaten dan kota di Jawa Timur, dengan analisis mendalam melalui enam Focus Group Discussion (FGD).
Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa variasi korupsi lebih banyak ditemukan di pemerintah kabupaten dibandingkan kota. Proyek ini tidak hanya berhenti pada pengumpulan data, tetapi juga menyoroti solusi.
BACA JUGA: Cumlaude! Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Wisuda Doktor di Unair
Agie menjelaskan bahwa untuk memerangi gratifikasi dan korupsi, dibutuhkan peningkatan integritas, keteladanan dalam kepemimpinan, komitmen bersama, serta mekanisme pelaporan dan pengawasan masyarakat.
“Upaya ini harus dilakukan secara berkesinambungan, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di daerah-daerah,” tegasnya.
AILG hadir dengan visi besar untuk mengubah hasil penelitian menjadi langkah nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. “Kami ingin AILG menjadi ruang kolaborasi strategis yang bisa menghasilkan solusi untuk berbagai permasalahan di Indonesia,” tambah Prof Nasih.
BACA JUGA: Unair Tambah 16 Guru Besar, Total Kini Punya 372 Profesor
Proyek ini juga menjadi bukti bahwa Unair serius dalam meningkatkan kontribusinya untuk negeri. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari akademisi hingga praktisi, AILG diharapkan menjadi pusat inovasi yang tidak hanya relevan secara akademik, tetapi juga berdampak nyata di lapangan.
Langkah awal bersama KPK ini menjadi sinyal kuat bahwa Unair ingin hadir sebagai motor perubahan. Survei gratifikasi yang dilakukan memberikan gambaran jelas tentang tantangan yang dihadapi bangsa, sekaligus solusi yang dapat dilakukan.
Dengan keberadaan AILG, Unair kembali menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya mendidik generasi muda, tetapi juga berkontribusi dalam menyelesaikan masalah bangsa.
“Ini adalah langkah awal yang besar, dan kami percaya AILG akan menjadi pusat pembelajaran dan pertumbuhan yang membawa manfaat luas,” tutup Prof Nasih. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: