Memperingati Isra Mikraj, Menag: Mari Tegakkan Salat!
Menag Nasaruddin Umar ajak umat Islam Indonesia tegakkan salat dalam momentum Isra Mikraj 2025-Kemenag-
HARIAN DISWAY - Dalam peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw tahun ini, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak seluruh umat Islam Indonesia untuk menegakkan salat.
Hal ini karena salat adalah perintah penting yang turun bersamaan dengan peristiwa Isra Mikraj sendiri. Dimana Nabi Muhammad Saw. diundang langsung ke hadirat Allah Swt untuk menerima perintah salat.
Keiistimewaan ini diterima nabi dan tidak diterima oleh nabi-nabi lain bahkan manusia lainnya. Memperkuat posisi Nabi Muhammad Saw. sebagai sayyidul anbiya alias raja para nabi.
BACA JUGA:Isra Mikraj pada Zaman Modern, Melangkah dalam Cahaya Spiritual
Menag Nasaruddin Umar mengatakan, salah satu pesan terpenting dari peristiwa Isra Mikraj adalah Salat. Menag ajak umat Islam untuk menegakkan Salat.
Ilustrasi Isra Mikraj perjalanan Nabi naik ke langit ke tujuh untuk bertemu para Nabi dan menghadap Allah Swt-ilustrasi-
Isra Mikraj adalah peristiwa monumental yang membawa pesan mendalam bagi umat manusia. Isra Mikaj menjadi perjalanan suci dan bersejarah sekaligus titik balik kebangkitan dakwah Rasulullah Saw.
Ada tiga perjalanan penting dalam sejarah hidup Rasulullah Saw, yaitu: Isra Mikraj, Hijrah, dan Haji Wada. Hijrah dari Mekkah ke Madinah menjadi momentum perubahan, Haji Wada menandai kemenangan. Isra Mikraj adalah puncak perjalanan seorang hamba (al-abd) menuju sang pencipta (al-Khalik) menuju kesempurnaan ruhani (insan kamil).
BACA JUGA:Perayaan Isra Miraj dan Imlek, Eri Cahyadi Ingatkan Warga Surabaya Jaga Keamanan dan Toleransi
"Oleh-oleh Isra Mikraj adalah salat. Karenanya, pesan terpenting dari peringatan Isra Mikraj adalah menegakkan salat. Mati meneggakkan salat," pesan Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Minggu, 26 Januari 2025.
"Rasulullah dalam sebuah hadis menyebut salat sebagai Mikajnya orang mukmin. Salat juga tiang agama," sambungnya.
ILUSTRASI Isra Mikraj 2025, Refleksi Spiritualitas di Era AI-Arya-Harian Disway-
Salat, kata Menag, adalah fondasi spiritualitas dan pilar agama. Salat mengajarkan kedisiplinan, ketundukan, dan hubungan yang erat dengan Sang Pencipta.
Salat juga ditutup dengan salam, memberi pesan tentang pentingnya menebar kedamaian dan keselamatan. Salat mengajarkan tentang pentingnya keseimbangan antara hubungan dengan Allah SWT dan hubungan dengan sesama manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: