Inovasi Java Coffee and Flavors Fest (JCFF) 2025 dalam Memperkenalkan Cokelat, Kopi, dan Rempah; Perkuat Brand dengan Nama Baru

Inovasi Java Coffee and Flavors Fest (JCFF) 2025 dalam Memperkenalkan Cokelat, Kopi, dan Rempah; Perkuat Brand dengan Nama Baru

Suasana panggung dan stan yang terdiri atas kopi, rempah-rempah, dan cokelat di Java Coffee and Flavors Fest (JCFF). -Giustino Obert Lisangan-HARIAN DISWAY

Java Coffee and Flavors Fest (JCFF) 2025 berinovasi membuat rangkaian acara baru. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, lebih beragam dan mampu menggaet berbagai komunitas.

Di kawasan Surabaya Kota Lama, tepatnya di Plaza Internatio, antusiasme pengunjung mengikuti acara Java Coffee and Flavors Fest (JCFF) terlihat sejak pukul 10.00. Di sana, berdiri stan-stan yang menyajikan produk-produk cokelat, kopi, dan rempah

Di sana pula Flavour Inovation Challenge -kontes memasak- digelar. Dalam acara memasak itu, peserta datang dari kalangan ibu-ibu PKK dan para pelajar. Bahan yang digunakan berbahan kopi, rempah-rempah, dan cokelat.

Menurut Tri Setyoningsih, Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, tahun lalu konsep acaranya berbeda dengan tahun ini. “Kalau tahun lalu hanya bertajuk Java Coffee Culture (JCC). Tahun ini, mengusung nama Java Coffee and Flavors Fest,” katanya.
Berbagai macam produk Minang Kakao di stan yang terdiri atas cokelat susu, cokelat hitam organik 100 persen, serta cokelat hitam dengan campuran sea salt. -Giustino Obert Lisangan-HARIAN DISWAY

BACA JUGA: Keunikan Wanoja Coffee dan Kopi Mekarsari Cinangka dalam Pameran Java Coffee and Flavors Fest (JCFF) 2025

Tujuannya untuk memperkenalkan dan memperkuat brand dari berbagai produk kopi. Termasuk komoditas unggulan lainnya, seperti rempah-rempah dan cokelat. “Juga, biasanya kita menyelenggarakannya di Jalan Tunjungan. Kali ini, pelaksanaannya ada di Kota Lama,” lanjut Tri.

Alasan pemilihan lokasi yang berada di Surabaya Kota Lama itu adalah sebagai upaya untuk mendukung semangat pemerintah dalam menghidupkan kembali wisata Kota Lama.

Tri mengatakan bahwa tahun ini tidak ada lagi latte art competition yang telah dilaksanakan 3 kali. Sebab, Bank Indonesia ingin menyematkan kompetisi-kompetisi yang baru dalam acara itu.

BACA JUGA: Java Coffee Culture 2022, Suguhkan 60 Kopi Unggulan

Sehingga, dibuatlah berbagai macam acara kompetisi JCFF 2025. Seperti lomba mewarnai, kontes memasak, lomba Marching Band dan parade, voice competition BMPD, serta music competition.
Chef yang menjadi juri dalam kontes memasak di acara Flavour Inovation Challenge (FIC) dalam ajang Java Coffee and Flavors Fest (JCFF) 2025. -Giustino Obert Lisangan-HARIAN DISWAY

JCFF pun berinovasi menyusun acara yang mampu merangkul berbagai komunitas yang lebih baik dan inklusif tahun ini. Bahkan, acaranya bervariasi. Ada juga fashionpreneur yang menghadirkan desainer busana ternama Didiet Maulana. 

Selain itu, ada Heritage Fun Run, acara olahraga lari yang melibatkan ribuan peserta. Serta, acara workshop dan talkshow. Acara puncak berlangsung pada 25 Agustus 2025 dengan menggaet bintang tamu spesial Donnie Sibarani. 

BACA JUGA: QRIS BRI Permudah Transaksi UMKM Kopi di Lahat, Pelanggan Makin Nyaman Tanpa Uang Tunai

Beberapa stan di dekat area panggung menampilkan produk rempah. Salah satu stan menampilkan produk minuman gula aren dengan merek Hariang. Terlihat di rak, telah tersusun rapi beberapa kemasan plastik jahe kunyit dan jahe merah dalam kemasan kardus.

Pengunjung pun dapat meminum tester yang dibuat langsung di stan. “Hariang adalah produk dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mitra Mandala. Lokasinya di Kabupaten Lebak, Banten," kata Agung Gumelar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: