Konjen Australia Luncurkan #AussieBanget Corner di UTM, Peluang Baru Mahasiswa Tempuh Studi di Negeri Kanguru

”Saya ingin melihat lebih banyak mahasiswa dari Indonesia belajar di Australia. Secara geografis, kita berdekatan, meskipun dalam banyak hal kita berbeda. Namun, melalui kolaborasi dan hubungan diplomatik, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik bersama,” kata dia.

Wakil Rektor UTM I Bidang Akademik Achmad Amzeri menyambut baik inisiatif ini. Ia bangga bisa menjalin kolaborasi dengan Konsulat Jenderal Australia. 

”Pojok baca ini akan menjadi ruang belajar dan memperkuat kolaborasi yang sudah terjalin dengan universitas-universitas Australia. Seperti RMIT University dan University of Newcastle,” kata Amzeri.

Menurutnya, kerja sama dengan Australia bukanlah hal baru bagi UTM. Beberapa waktu lalu, UTM menjalin kerja sama riset dengan beberapa kampus Australia.

Selain itu, beberapa dosen dan alumni UTM melanjutkan studinya ke perguruan tinggi di Nege ri Kanguru tersebut. Meski, ia mengakui, jumlah dosen dan alumni UTM yang menempuh studi di Australia masih terbatas. 

BACA JUGA:Australia Sahkan Undang-Undang Larangan Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial

BACA JUGA:Australia Bersikukuh Batasi Remaja Mengakses Media Sosial

”Memang jumlahnya tidak banyak. Harapannya, dengan adanya #AussieBanget Corner di UTM, ini bisa memicu ketertarikan dosen maupun mahasiswa untuk melanjutkan studinya ke Australia,” kata Amrezi.

Peluncuran #AussieBanget Corner di UTM juga menandai pencapaian penting bagi Madura, mengingat ini adalah pertama kalinya pojok baca semacam ini hadir di pulau tersebut. 

”Ini pertama kalinya. Ada 50 universitas negeri maupun swasta di Madura. Dan UTM menjadi yang pertama menyelenggarakan #AussieBanget Corner,” ungkap Amrezi. (*)

Sumber: