Konjen Australia Luncurkan #AussieBanget Corner di UTM, Peluang Baru Mahasiswa Tempuh Studi di Negeri Kanguru

BANGKALAN, HARIAN DISWAY – Konsulat Jenderal Australia di Surabaya meluncurkan #AussieBanget Corner di perpustakaan utama Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Selasa, 18 Februari 2025.

Pojok baca ini dirancang untuk menjadi pusat sumber daya bagi civitas akademika. Juga menjadi tempat mahasiswa dapat bertemu, belajar, dan bersosialisasi sambil mengeksplorasi peluang studi di Australia.

Peresmian #AussieBanget Corner dilakukan oleh Konsul Jenderal Australia di Surabaya Glen Askew bersama Wakil Rektor UTM I Bidang Akademik Achmad Amzeri. 

Peluncuran #AussieBanget Corner di UTM merupakan yang pertama di Madura dan kelima di Jawa Timur. 

Ada sekitar 100 buku yang disediakan di pojok baca tersebut. Buku-buku itu berisi tentang wawasan budaya Australia. Termasuk beragam informasi seputar studi di Australia hingga akses ke program beasiswa bergengsi Australia Awards.

BACA JUGA:Rayakan 75 Tahun Australia-Indonesia, Konjen Australia Buka Dr. Dra. H. Khofifah Indar Parawansa Scholarship

BACA JUGA:Bertema Bersahabat dengan Negeri Seberang, Konjen Australia di Surabaya Gelar Kompetisi Bahasa se-Jawa Timur

”Pendidikan telah lama menjadi fondasi hubungan Australia-Indonesia, dan kami bangga dapat menghadirkan #AussieBanget Corner di UTM, yang pertama di Pulau Madura,” ujar Glen Askew.

Bagi Glen, ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan Australia untuk mendorong kerja sama pendidikan dan memperingati tonggak penting hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Lewat program ini, Ia ingin memastikan mahasiswa Indonesia memiliki akses ke informasi yang mereka butuhkan untuk melanjutkan studi di Australia. Tentu saja, sekaligus memperdalam pemahaman mereka tentang budaya Australia.

Sejak awal 2000-an, lebih dari 70.000 mahasiswa asal Indonesia telah menimba ilmu di berbagai lembaga pendidikan Australia. Kini, banyak para alumni asal Indonesia menduduki posisi penting di berbagai sektor. Seperti pemerintahan, bisnis, dan sektor akreditasi.

Tak sekadar membawa pulang pengetahuan dan keterampilan. Para alumni asal Indonesia juga disebut masih menjalin hubungan positif dengan Australia. 

BACA JUGA:Banyak Tokoh Jatim adalah Alumnus Australia, Kedubes dan Konjen Australia di Surabaya Rayakan Program Beasiswa di Indonesia yang Ke-70 Tahun

BACA JUGA:Menggali Akar Persahabatan Indonesia-Australia, Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik di Surabaya

Sumber: