Beragam Program Budaya dari Wisma Jerman untuk Memperkenalkan Budaya dan Bahasa Jerman

Beragam Program Budaya dari Wisma Jerman untuk Memperkenalkan Budaya dan Bahasa Jerman

Sesi foto bersama dengan staff dan para junalis media di Surabaya yang telah mengikuti rangkaian kegiatan. -Munawaroh-HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Wisma Jerman Surabaya mengadakan gathering bersama awak media pada 18 Februari 2025 untuk memperkenalkan program-program terbaru, kerja sama, serta sistem pembelajaran yang mereka tawarkan. 

Salah satu tujuan diadakan gathering ini selain menjelaskan tentang hal apa saja yang ada di Wisma Jerman. Mereka juga menjadikan acara ini sebagai ajang memaparkan rencana kegiatan selama 2025.

Termasuk event tahunan dan program baru yang dirancang untuk menarik minat masyarakat dalam mempelajari budaya dan bahasa Jerman. Mereka menyebutkan banyak program yang menarik, dan tentunya ditujukan untuk semua kalangan.

Beberapa Program yang dipaparkan terdari dari program budaya tahunan dan program budaya baru. Mike Neuber, Direktur Wisma Jerman Surabaya, menyampaikan bahwa salah satu program tahunan yang selalu diadakan sejak pendirian Wisma Jerman pada 2012 adalah The German-Swiss Higher Education Fair (GSHEF).


Mike Neuber menjelaskan mengenai sedikit mengenai program buday ayang akan diselenggarakan oleh Wisma Jerman ditahun 2025. -Munawaroh-HARIAN DISWAY

BACA JUGA: Oktoberfest 2024 Surabaya, Tradisi Jerman 200 Tahun Perkuat Kebersamaan

BACA JUGA: Gelar Pameran Lukisan Art for Nature, ACI dan Wisma Jerman Kolaborasikan Seni dan Lingkungan untuk Masa Depan Hijau

“Program rutin yang selalu ada setiap tahunnya, salah satunya adalah GSHEF yang telah berlangsung sejak 2012. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan pendidikan tinggi di Jerman dan Swiss kepada masyarakat Indonesia,” ujar Mike. 

Selain GSHEF, Wisma Jerman juga memiliki berbagai program budaya yang dirancang untuk memperkaya wawasan masyarakat tentang budaya Jerman dan Indonesia. Dhahana Adi Pungkas, selaku Asisten Program Budaya Wisma Jerman, menjelaskan lebih detail tentang fokus program-program tersebut.

“Program budaya yang diadakan oleh Wisma Jerman berfokus pada film, musik, seni, dan wawasan budaya, baik dari Jerman maupun Indonesia,” ungkap Adi.

BACA JUGA: Gado-Gado Bahasa di Wisma Jerman, Ajang Multilingual Menyatukan Beragam Kultur

Tahun 2025, Wisma Jerman Surabaya menyiapkan serangkaian program menarik yang akan digelar sepanjang tahun. Yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menarik minat masyarakat umum terkait dengan budaya dan bahasa Jerman. Beberapa di antaranya adalah:

  • Gado-Gado Bahasa Dunia - Program kerja sama dengan Institut français Indonésie (IFI) yang berlangsung setiap dua bulan sekali.
  • Kafka 101 - Diskusi literasi yang membahas karya-karya Franz Kafka.
  • Kinowochenende - Program pemutaran film akhir pekan yang dilaksanakan setiap dua bulan sekali.
  • Lady in Melody - Kolaborasi dengan musisi Indonesia untuk menghadirkan pertunjukan musik.
  • Ritus Negeri Celeng – Pertunjukan tari yang akan digelar pada bulan Mei.
  • Open House - Program konsultasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Wisma Jerman.
  • Europe on Screen - Pemutaran film-film eropa, untuk memperkenalkan budaya eropa terutama Jerman.
  • MR.D Im Deutschland - Pameran seni menggunakan QR code diadakan di Wisma Jerman.
  • CSHEF (The German-Swiss Higher Education Fair) - Kegiatan pengenalan perguruan tinggi Jerman dan Swiss yang diadakan pada hari sabtu 21 September 2025.
  • Dan lain-lain.

BACA JUGA: Mengenal Oktoberfest, Festival Tradisional Jerman, Eksis sejak 1810

Dengan beragam program ini, Wisma Jerman berharap dapat terus menjadi jembatan bagi masyarakat Indonesia dalam mengenal dan memahami budaya serta pendidikan Jerman dengan lebih mendalam. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: