Trump Salahkan Zelenskyy atas Perang Ukraina, Dukung Tuntutan Rusia

Trump Salahkan Zelenskyy atas Perang Ukraina, Dukung Tuntutan Rusia

Kombinasi foto yang dibuat pada tanggal 12 Februari 2025 ini menunjukkan Presiden AS Donald Trump saat pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang pada tanggal 7 Februari 2025. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di markas besar Uni Eropa di Brussels pada 19 --John Thys, Jim Watson, Alexander Nemenov/AFP

HARIAN DISWAY - Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara terbuka menyalahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy atas invasi Rusia yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir. 

Dalam pernyataan yang disampaikan di klub pribadinya, Trump mengkritik Zelenskyy yang mengeluhkan ketidakikutsertaan Ukraina dalam pembicaraan antara AS dan Rusia.

"Saya rasa Anda seharusnya mengakhiri konflik ini setelah tiga tahun. Anda bahkan bisa membuat kesepakatan sebelum semuanya menjadi rumit," tegas Trump dikutip Rabu, Februari 2025. 

Meski mengaku menyukai Zelensky secara pribadi, Trump menilai Zelenskyy harus fokus pada penyelesaian masalah, bukan hal-hal personal.

Dalam konteks tersebut, Trump juga menyiratkan dukungannya terhadap tuntutan Rusia agar Ukraina segera menggelar pemilihan umum yang sebelumnya terhalangi karna status darurat militer.

BACA JUGA:Rusia dan AS Sepakat Bentuk Tim Negosiasi untuk Akhiri Perang Ukraina

BACA JUGA:Hamas-Israel Capai Kesepakatan Lagi, 6 Sandera Dibebaskan, 4 Jenazah Dipulangkan

"Bukankah orang-orang Ukraina seharusnya memiliki suara? Sudah lama sekali sejak kami mengadakan pemilihan umum," ungkap Trump seperti dilansir Agence France-Presse.

Pertemuan awal antara delegasi AS dan Rusia di Arab Saudi pada hari yang sama juga memicu kekhawatiran Ukraina dan negara-negara Eropa. 

Zelenskyy mengkritik pertemuan yang tidak melibatkan Ukraina tersebut, secara tegas ia menolak hasil kesepakatan yang keluar.

"Saya tidak akan membiarkan keputusan tentang masa depan Ukraina ditentukan tanpa kehadiran kami," ucap Zelenskyy. 

Sebagai bentuk protes, ia menunda kunjungannya ke Arab Saudi yang sebelumnya dijadwalkan.

BACA JUGA:Tiongkok Kumpulkan Petinggi-Petinggi Perusahaan Mutakhir

BACA JUGA:Menlu AS dan Netanyahu Bahas Masa Depan Gaza, Israel Siapkan Tahap Baru Gencatan Senjata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: