Kesaksian Kasir Indomaret di Sidang Lanjutan Penembakan Bos Rental Mobil

Kesaksian Kasir Indomaret di Sidang Lanjutan Penembakan Bos Rental Mobil

Dalam sidang ketiga kasus penembakan bos rental mobil di Tol Tangerang-Merak, dokter forensik menyebut jika korban penembakan Ilyas Abdurahman masih hidup-Disway.id/Dimas Rafi-

HARIAN DISWAY - Sidang lanjutan daripada kasus penembakan bos rental mobil oleh anggota TNI-AL kembali digelar ketiga kalinya di Pengadilan Militer II-08 Jakarta. Sidang berlangsung pada Senin, 24 Maret 2025 sekitar pukul 09:00 WIB.

“Sidang pukul 09:00 WIB, agenda pemeriksaan sembilan orang saksi,” ujar Kepala Oditurat Militer II-07 Kolonel Kus Riswandono Hariyadi.

Saksi-saksi yang diperiksa dihadirkan karena mengetahui atau berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ketika bos rental mobil Ilyas Abdurrahman tertembak. Salah satu dari ke sembilan saksi merupakan kasir indomaret, yang kebetulan sedang berjaga pada aksi penembakan di KM 45 Tol Tangerang-Merak tanggal 2 Januari 2025.

“Ada kasir indomaret yang sedang diperiksa,” ujar Kolonel Kus.

BACA JUGA:Bos Rental Mobil Ditembak Mati di Km 45

BACA JUGA:Sidang Perdana Tiga Oknum TNI Penembak Bos Rental Mobil

Kasir tersebut adalah Ahmad Farizi, ia hadir di persidangan kali ini untuk memberikan pernyataan di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Militer. Farizi mengaku bahwa dirinya mendengar empat kali suara tembakan dari dalam indomaret.

Berdasarkan sepengetahuannya, tembakan berasal dari seseorang di dalam mobil Daihatsu Sigra berwarna hitam. Seperti yang terungkap pada sidang perdana bahwa yang mengendarai mobil tersebut adalah Terdakwa Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo.

Kemudian Farizi juga menjelaskan bahwa di antara empat kali tembakan, dua tembakan diarahkan ke kerumunan.

“Satu kali di dalam mobil, tapi setelah satu kali keluar,” tutur Farizi ketika dimintai kejelasan arah tembakan dalam persidangan.

Terdakwa Bambang selaku penembak sontak membantah keterangan dari Farizi. Bambang mengaku jika pada tembakan pertama tidak di arahkan ke kerumunan melainkan ke arah atas.

“Izin membantah, saksi mengatakan saya menembak lurus 90 derajat, yang benar tembakan ke atas 160 derajat,” bantah Bambang.

Farizi yang notabennya melihat posisi pistol ke arah kerumunan setelah penembakan pertama, membenarkan bantahan tersebut di hadapan Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arief Rachman.

Empat penembakan yang dilepas oleh Bambang berhasil merenggut nyawa Ilyas sang bos rental mobil. Tak hanya Ilyas yang menjadi korban, Ramli Abu Bakar, 59 turut menjadi korban yang selamat usai tertembak di bagian bahu dan tangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: