Cerita Pilu AC Milan: Protes Curva Sud hingga Penalti Menit Akhir Lazio

AC Milan dikalahkan Lazio 1-2.-AC Milan-AC Milan
HARIAN DISWAY – AC Milan kembali menelan kekalahan memalukan di Serie A setelah takluk 1-2 dari Lazio dalam pertandingan yang berlangsung di Stadio Giuseppe Meazza, Minggu, 3 Maret 2025.
Hasil itu membuat Rossoneri terdampar di posisi kesembilan klasemen, melorot di bawah AS Roma. Sergio Conceicao, pelatih Milan, mengakui bahwa situasi klub semakin rumit akibat protes keras suporter.
"Inilah pertama kalinya saya mengalami hal seperti ini dalam karier saya," ungkap Conceicao kepada DAZN.
"Ini bukan momen yang mudah. Para pemain merasakan apa yang terjadi di sekitar klub. Satu-satunya jalan adalah bekerja keras, menjaga kebanggaan terhadap seragam ini, dan memberikan segalanya untuk mengubah situasi ini," ujarnya.
Pertandingan dimulai dengan suasana tegang karena Curva Sud dibiarkan kosong selama 15 menit pertama sebagai bentuk protes dari ultras Milan.
BACA JUGA:Rating Pemain AC Milan usai Dihajar Lazio di San Siro, Banyak Merahnya!
BACA JUGA:Mengapa Gol Bologna ke Gawang AC Milan Disahkan VAR? Ini Aturan IFAB
Namun, tekanan dari tribun semakin memburuk saat Lazio unggul lebih dulu melalui gol Mattia Zaccagni.
Meski Samuel Chukwueze berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir meski Milan hanya memiliki 10 pemain setelah kartu merah Strahinja Pavlovic, Pedro memastikan kemenangan Lazio lewat penalti di menit ke-98 setelah pelanggaran Mike Maignan terhadap Gustav Isaksen.
Protes Suporter Tambah Beban Mental Pemain
Conceicao mengakui bahwa protes dari ultras menambah tekanan mental bagi para pemain.
"Kami berbicara tentang hal yang sama. Kami memiliki waktu persiapan yang sangat singkat, dan atmosfer di sekitar kami sangat berat. Sebagai mantan pemain, saya tahu bagaimana rasanya ketika suasana seperti ini—sepatu terasa seperti terbakar. Jika dribel atau umpan gagal, rasa frustrasi itu semakin membara," katanya.
Meski demikian, Conceicao tetap melihat sisi positif dari performa timnya.
BACA JUGA:Rating Pemain AC Milan Pasca Kalah 2-1 dari Bologna, Jimenez Flop!
BACA JUGA:Bologna vs Milan 2-1: Rossoneri Makin Kacau, Gagal Tembus Zona Eropa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: