Gaya Ramadan Zilenial: Apakah Gen Z dan Milenial Punya Tradisi yang Berbeda?

HARIAN DISWAY - Bulan Ramadan selalu menjadi momen spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia. Dari generasi ke generasi, cara menjalani Ramadan terus berkembang seiring dengan perubahan gaya hidup dan teknologi.

Saat ini, dua generasi yang mendominasi populasi, Milenial (kelahiran 1981–1996) dan Gen Z (kelahiran 1997–2012), memiliki cara unik dalam merayakan bulan suci ini. Dengan perbedaan karakteristik dan pola hidup, apakah tradisi Ramadan mereka benar-benar berbeda?

Milenial tumbuh di era peralihan teknologi, dari internet dial-up hingga media sosial yang berkembang pesat. Namun, banyak dari mereka masih memiliki hubungan erat dengan tradisi Ramadan yang diwariskan oleh orang tua.

BACA JUGA: 7 Waktu Mustajab di Bulan Ramadan, Ketika Segala Doa Dikabulkan

Tradisi seperti ngabuburit dengan berburu takjil di pasar Ramadan serta mudik ke kampung halaman masih menjadi bagian penting dari Ramadan mereka. Namun, Milenial juga mulai mengadaptasi teknologi dalam praktik Ramadan mereka.

Aplikasi pengingat waktu salat, platform donasi digital, hingga kelas tafsir online menjadi bagian dari keseharian mereka dalam menjalani ibadah. Jika Millennials mengalami transisi dari dunia analog ke digital, Gen Z lahir dalam era teknologi yang sudah matang.

Berbeda dengan Milenial yang masih menikmati tradisi offline seperti berbuka puasa bersama di rumah makan, Gen Z lebih memilih cara praktis.
Milenial menikmati tradisi ngabuburit dengan berburu takjil, menjaga ikatan dengan warisan budaya. --Pinterest

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Film Indonesia yang Cocok Ditonton Saat Ramadan

Aplikasi pesan-antar makanan menjadi solusi berbuka puasa tanpa harus keluar rumah. Live streaming ceramah di media sosial menggantikan pengajian konvensional di masjid.

Selain itu, bagi Gen Z, Ramadan bukan hanya tentang ibadah tetapi juga ekspresi di media sosial. Tren seperti Outfit Ramadan of The Day (OOTD), vlog sahur dan berbuka, hingga challenge Ramadan menjadi bagian dari cara mereka merayakan bulan suci ini.

Meskipun memiliki pendekatan yang berbeda, baik Milenial maupun Gen Z tetap menjadikan ibadah sebagai inti dari Ramadan.  Namun, perbedaannya terlihat dalam cara mereka menjalani ibadah:

BACA JUGA: 6 Amalan Sunnah Rasulullah Saw di Bulan Ramadan

Salat Tarawih: Milenial lebih sering melakukannya di masjid, sedangkan Gen Z cenderung memilih salat sendiri di rumah karena lebih fleksibel.

Sedekah: Jika Milenial lebih suka berzakat atau sedekah secara langsung, Gen Z lebih memilih donasi digital melalui platform seperti Kitabisa atau GoPay.

Sumber: