Baikkah Minum Susu saat Buka Puasa? Ini Penjelasannya!

Temukan manfaat dan tip konsumsi susu yang tepat agar tetap sehat selama Ramadan. --Freepik
HARIAN DISWAY - Saat berbuka puasa, banyak orang memilih makanan dan minuman yang dapat segera mengembalikan energi setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Salah satu pilihan yang kerap dipertimbangkan adalah susu. Namun, apakah minum susu saat berbuka puasa benar-benar baik untuk tubuh?
Susu merupakan sumber nutrisi yang kaya akan protein, kalsium, serta berbagai vitamin dan mineral penting. Kandungan ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama setelah berpuasa, karena dapat membantu menggantikan energi yang hilang dan mendukung pemulihan otot.
Protein dalam susu berperan dalam memperbaiki jaringan tubuh yang rusak dan membantu mempertahankan massa otot, sementara kalsium mendukung kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, susu juga mengandung vitamin D yang berkontribusi dalam penyerapan kalsium serta menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal.
Karbohidrat alami dalam susu, seperti laktosa, dapat memberikan tambahan energi secara perlahan, sehingga tubuh tidak merasa lemas setelah berpuasa. Selain itu, susu juga memiliki efek mengenyangkan yang dapat membantu mengontrol nafsu makan agar tidak berlebihan saat makan besar setelahnya.
BACA JUGA: Migrain saat Puasa? Begini Cara Mengatasinya
BACA JUGA: 7 Tip Menjaga Kesehatan Pencernaan saat Puasa Ramadan
Buka puasa dengan susu, aman atau berisiko? --Freepik
Konsumsi susu sebelum makan utama dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi risiko makan berlebihan yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Namun, bagi sebagian orang, minum susu saat perut kosong setelah seharian berpuasa bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung atau diare, terutama bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa.
Gejala ini terjadi karena tubuh mereka kekurangan enzim laktase yang diperlukan untuk mencerna laktosa dalam susu. Selain intoleransi laktosa, beberapa orang juga bisa mengalami alergi susu sapi yang dapat memicu reaksi seperti gatal-gatal, mual, atau bahkan kesulitan bernapas dalam kasus yang lebih parah.
BACA JUGA: Ramadan, Momentum Menahan Diri dari Pinjol
Oleh karena itu, bagi yang sensitif terhadap susu, sebaiknya konsumsi dalam jumlah kecil terlebih dahulu atau memilih jenis susu yang lebih mudah dicerna, seperti susu rendah laktosa atau susu nabati, seperti susu almond, kedelai, atau oat, yang memiliki kandungan gizi alternatif namun tetap bermanfaat bagi tubuh.
Waktu terbaik untuk minum susu saat berbuka puasa adalah setelah mengonsumsi makanan ringan terlebih dahulu, seperti kurma atau air putih, agar perut tidak kaget. Susu mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, kalsium, vitamin D, serta lemak sehat yang dapat membantu tubuh mengembalikan energi dan memenuhi kebutuhan gizi setelah seharian berpuasa.
BACA JUGA: Eksperimen Puasa Sehat dengan Diet Nol Gula, Manfaat Jangka Panjang Meski Sulit di Awal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: