Putin Siap Lakukan Pembicaraan dengan Trump Terkait Gencatan Senjata di Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara penandatanganan dan konferensi pers setelah pertemuan dengan mitranya dari Belarusia di Kremlin, Moskow, pada 13 Maret 2025. Putin menegaskan bahwa Rusia siap membahas gencatan senjata dengan Ukraina.--Maxim Shemetov / AFP
Trump juga membuka peluang untuk bertemu langsung dengan Putin. “Saya ingin berbicara atau bertemu dengannya. Tapi kita harus segera menyelesaikan ini,” tegasnya.
Foto yang diambil dari rekaman selebaran yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 13 Maret 2025 ini menunjukkan kehancuran di kota Sudzha di wilayah Kursk. Putin menegaskan bahwa Rusia siap membahas gencatan senjata dengan Ukraina.--Kementerian Pertahanan Rusia / AFP
Meski wacana gencatan senjata mencuat, Rusia mengklaim pasukannya terus maju di medan tempur. Setelah mengunjungi markas militer di wilayah Kursk pada Rabu, Putin memuji pasukannya yang disebut berhasil bergerak maju di hampir semua lini pertempuran.
Menurut laporan AFP, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah merebut kota Sudzha dan dua pemukiman lain di perbatasan Kursk.
Di sisi lain, pemerintah daerah Sumy, Ukraina, mengumumkan evakuasi wajib untuk warga di delapan desa dekat perbatasan Kursk karena memburuknya situasi keamanan dan serangan terus-menerus dari Rusia.
BACA JUGA:Trump Salahkan Zelenskyy atas Perang Ukraina, Dukung Tuntutan Rusia
Putin dijadwalkan bertemu dengan utusan Timur Tengah Trump, Steve Witkoff, pada Kamis malam, dan kemungkinan akan segera berbicara langsung dengan Trump.
Putin menegaskan bahwa kesepakatan apapun harus menjamin perdamaian jangka panjang dan menyelesaikan akar konflik.
Hingga kini, konflik Rusia-Ukraina yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun belum menemukan jalan damai, meskipun berbagai upaya diplomatik terus dilakukan.(*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: