Kemenhub Imbau Masyarakat Antisipasi Penutupan Transportasi di Bali Saat Nyepi 2025

Kemenhub Imbau Masyarakat Antisipasi Penutupan Transportasi di Bali Saat Nyepi 2025

Pemandangan bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Pemerintah meminta masyarakat untuk mengantisipasi penutupan sejumlah simpul transportasi selama Nyepi 1947 Saka/2025 M-Kemenhub-

HARIAN DISWAY - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi penutupan layanan transportasi umum di Bali dalam rangka Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025. 

Kebijakan ini diterapkan guna memastikan umat Hindu dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan kondusif.

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo, penutupan transportasi selama Nyepi ini biasa dilakukan setiap tahunnya. Penutupan akan mencakup seluruh moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara. 

BACA JUGA:Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Akan Ditutup Selama Hari Raya Nyepi

Sejumlah simpul transportasi yang akan ditutup sementara antara lain Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padang Bai, Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Sanur, dan Pelabuhan Nusa Penida.

Penutupan akan berlangsung mulai Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 00.00 WITA hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 06.00 WITA.

Untuk menghindari keterlambatan atau kendala dalam perjalanan, Kemenhub mengimbau masyarakat yang berencana bepergian ke atau dari Bali agar kembali mengecek dan mengatur ulang jadwal perjalanan mereka.


Pemandangan bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Pemerintah meminta masyarakat untuk mengantisipasi penutupan sejumlah simpul transportasi selama Nyepi 1947 Saka/2025 M-Kemenhub-

BACA JUGA:ASDP Tutup Penyeberangan Ketapang Gilimanuk dan Padang Bai-Lembar Saat Nyepi

Bagi yang akan merayakan Nyepi atau mudik Lebaran, disarankan untuk berangkat lebih awal agar tidak terdampak penutupan transportasi.

Berdasarkan pemantauan Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025, sejak 21 Maret 2025, terjadi peningkatan jumlah penumpang yang keluar dan masuk Bali melalui berbagai moda transportasi. Terutama di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, dan Pelabuhan Nusa Penida.

Bandara I Gusti Ngurah Rai bahkan menjadi bandara tersibuk kedua selama musim mudik Lebaran 2025. Dari 21-25 Maret 2025 (H-10 hingga H-6), tercatat 1.778 penerbangan, dengan 278.053 penumpang dan 1.177,32 ton kargo yang keluar dan masuk melalui bandara tersebut.

BACA JUGA:Penerbangan dari Juanda ke Ngurah Rai Bali Akan Dihentikan Selama 24 Jam Pada Hari Raya Nyepi

Sementara itu, dari sektor penyeberangan berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry, sebanyak 122.472 penumpang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk, sedangkan 234.105 penumpang melakukan perjalanan sebaliknya, dari Gilimanuk ke Ketapang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: