4 Pertanyaan Klasik yang Muncul saat Lebaran berikut Cara Menjawabnya

Ada empat pertanyaan yang biasanya mengusik saat Lebaran tiba. Berikut siasat atau cara menjawabnya yang jitu. --Istimewa
HARIAN DISWAY - Lebaran kerap menjadi momen ajang silaturahmi bagi keluarga inti maupun keluarga besar. Saat berkumpul dan berinteraksi, sering kali muncul berbagai pertanyaan seputar kehidupan pribadi.
Terkadang, ada beberapa pertanyaan saat Lebaran yang dapat membuat suasana silaturahmi menjadi menegangkan. Momen yang seharusnya penuh kehangatan bersama keluarga besar justru bisa berubah menjadi tidak nyaman.
Itu karena ada pertanyaan-pertanyaan pribadi yang sering kali menyentuh ranah sensitif. Mulai dari status hubungan, pekerjaan, hingga rencana kehidupan di masa depan, pertanyaan-pertanyaan ini sering kali terasa seperti tekanan sosial.
Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul selama momen Lebaran. Tapi jangan khawatir karena disertai pula bagaimana cara menjawabnya.
BACA JUGA: Tradisi Unik Lebaran Ketupat, Inilah Maknanya
BACA JUGA: 9 Penyakit yang Biasanya Kambuh saat Lebaran, Kebanyakan karena Makanan
1. Kapan Nikah?
Pertanyaan yang sering dilontarkan oleh keluarga atau kerabat saat Lebaran, terutama kepada yang belum menikah. Meskipun terkesan basa-basi, bagi sebagian orang, mungkin pertanyaan ini bisa terasa mengusik kehidupan pribadi.
Lebaran kerap menjadi momen ajang silaturahmi bagi keluarga inti maupun keluarga besar. Saat berkumpul dan berinteraksi, sering kali muncul berbagai pertanyaan seputar kehidupan pribadi. --iStockphoto
Juga menimbulkan tekanan. Dalam hal ini, Anda bisa menjawabnya dengan sopan dan santai, misalnya “Doain aja ya, semoga dipertemukan dengan jodoh yang terbaik dalam waktu dekat.”
Anda juga bisa menjawab dengan bijak, misalnya “Setiap orang memiliki waktu yang tepat dan berbeda untuk menikah, sekarang sedang mempersiapkan diri."
BACA JUGA: Asal-usul Croissant Ketupat, Gabungan Pastry Prancis dan Ketupat Lebaran
Cukup berkelas bukan? Anda juga bisa menggabungkan keduanya dengan cara santai tapi tetap elegan, misalnya “Lagi open recruitment nih, belum ketemu kandidat yang cocok.”
2. Kapan Lulus?
Bagi Anda yang mahasiswa dan sedang berjuang mengejar skripsi atau menghadapi kendala akademik. "Kapan lulus?" atau "Kenapa belum selesai kuliah?" bisa menjadi pertanyaan yang sensitif di kala silaturahmi saat Lebaran tiba.
Meskipun sekadar basa-basi, tetap saja bisa menimbulkan tekanan tersendiri. Untuk menjawabnya, Anda bisa dengan mengatakan “Masih proses, semoga dimudahkan dan bisa cepat selesai. Doakan, ya.”
Jawaban seperti ini bisa menunjukkan bahwa Anda tetap semangat dan positif. Tanpa harus membocorkan hal-hal pribadi yang belum siap dibagikan. Jangan lupa untuk tetap tersenyum dan jaga nada bicara Anda ya, agar suasana silaturahmi tetap harmonis.
BACA JUGA: 6 Fakta Seputar Idulfitri yang Perlu Diketahui
BACA JUGA: 7 Profesi yang Semakin Sibuk saat Lebaran
3. Kerja di Mana Sekarang?
Pertanyaan ini memang terdengar biasa saja, tapi bisa terasa sensitif bagi yang masih mencari kerja, atau baru saja berhenti bekerja. Terkadang, pertanyaan ini juga diikuti dengan rasa penasaran soal gaji atau posisi jabatan.
Tentunya, momen silaturahmi saat Lebaran bisa terasa tidak nyaman ketika Anda mendapatkan pertanyaan tersebut, bukan. Apabila saat ini belum bekerja atau sedang mencari kerja, coba jawab dengan mengatakan, “Lagi proses, masih cari yang cocok, doakan ya, semoga dapat yang terbaik.”
Jika ingin menjaga privasi terkait pekerjaan, bisa coba menjawab dengan “Lagi sibuk dengan beberapa proyek pribadi. Semoga nanti bisa sharing kabar baik, doain ya!” Intinya adalah jawablah dengan tenang dan percaya diri.
BACA JUGA: 7 Cara Cegah Obesitas setelah Lebaran 2025
4. Kapan Punya Anak?
Bagi pasangan yang sudah menikah, pertanyaan Lebaran ini bisa sangat sensitif. Sebab, tidak semua orang bisa atau ingin memiliki anak segera setelah menikah.
Momen yang seharusnya penuh kehangatan bersama keluarga besar, kadang justru bisa berubah menjadi tidak nyaman karena munculnya pertanyaan-pertanyaan pribadi yang sering kali menyentuh ranah sensitif. --iStockphoto
Beberapa mungkin sedang berjuang dengan masalah kesuburan atau alasan kesehatan. Pertanyaan ini bisa menambah tekanan dan rasa tidak nyaman, serta membuka luka bagi mereka yang sedang menghadapi masalah ini.
Anda bisa menjawab dengan hanya tersenyum, atau Anda bisa menambahkan "Sabar, ya. Saya juga berharap, tetapi saya nggak bisa mendahului apa yang menjadi kehendak Tuhan."
BACA JUGA: Tip Merawat Kendaraan sebelum Dipakai Mudik Lebaran
Itulah beberapa contoh pertanyaan saat Lebaran dan juga cara menjawabnya. Meskipun kadang terasa menyudutkan, pertanyaan tentang kapan Lebaran ini sebenarnya merupakan bentuk perhatian.
Namun, kita ditantang untuk menanggapinya dengan tenang, bijak, dan sopan di suasana penuh kehangatan ini. Oleh karena itu, jawab setiap pertanyaan dengan senyuman dan tenang, karena kebahagiaan sejati di Hari Raya Idulfitri berasal dari kebersamaan yang hangat dan penuh berkah. (*) * Mahasiwa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber