Sejarah April Mop, Lelucon Mewarnai Hari Penuh Canda

Sejarah April Mop, Lelucon Mewarnai Hari Penuh Canda. Tampak warga Skopje, Macedonia, menggelar pesta kostum dalam perayaan April Mop.-Robert Atanasovki-AFP-
HARIAN DISWAY - Banyak orang menyebut 1 April sebagai April Mop atau April Fools' Day. Di hari itu, berbagai lelucon dan tipuan dilakukan, baik oleh individu, media massa, hingga perusahaan besar. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah April Mop yang unik itu?
Sejarah April Mop masih diselimuti misteri. Beberapa teori mencoba menjelaskan asal-usulnya, namun tidak ada yang dapat dipastikan kebenarannya. Salah satu teori populer mengaitkannya dengan perubahan kalender di Prancis pada abad ke-16.
Sebelum reformasi kalender oleh Raja Charles IX pada 1564, tahun baru dirayakan pada akhir Maret hingga awal April. Setelah perubahan tersebut, tahun baru dipindahkan ke 1 Januari.
Namun, beberapa orang masih merayakan tahun baru pada awal April. Dan mereka dianggap sebagai ''orang-orang bodoh di bulan April'' oleh mereka yang telah menerima perubahan tersebut.
BACA JUGA:Sejarah Tradisi Mudik Lebaran di Indonesia: Dari Zaman Kerajaan hingga Era Modern
BACA JUGA:Perjalanan Nastar, dari Eropa ke Kue Lebaran Indonesia
Meskipun asal-usulnya tidak jelas, tradisi April Mop menyebar ke berbagai negara dengan variasi uniknya masing-masing.
Di Prancis dan Italia, misalnya, dikenal dengan istilah Poisson d'Avril atau Ikan April. Ketika itu, anak-anak menempelkan gambar ikan di punggung teman-temannya sebagai lelucon.
Sementara itu, di Skotlandia, perayaan tersebut berlangsung selama dua hari dan dikenal sebagai Hunt-the-Gowk Day. Gowk berarti burung cuckoo yang melambangkan orang bodoh.
Sejarah April Mop, Lelucon Mewarnai Hari Penuh Canda. Tampak warga Skopje, Macedonia, menggelar pesta kostum dalam perayaan April Mop.-Robert Atanasovki-AFP-
Seiring waktu, April Mop menjadi ajang kreativitas dalam membuat lelucon, bahkan oleh media massa dan perusahaan ternama. Salah satu lelucon paling terkenal terjadi pada 1957 ketika program Panorama di BBC menayangkan laporan tentang panen spaghetti di Swiss.
Dalam tayangan tersebut, diperlihatkan petani yang memanen spageti dari pohon, membuat banyak penonton tertipu dan menanyakan cara menanam pohon spageti.
BACA JUGA:Asal Usul Ngabuburit dan Perkembangannya di Indonesia
BACA JUGA:Daftar Nama Bulan Purnama, Ini Asal usul, Hingga Tanggalnya
Di era modern, perusahaan teknologi seperti Google seringkali meluncurkan produk atau fitur palsu pada 1 April. Misalnya, pada 2013, Google memperkenalkan Google Nose, sebuah layanan pencarian berbasis aroma. Tentu saja, itu lelucon belaka.
Di Indonesia, tradisi April Mop tidak sepopuler di negara-negara Barat. Meski begitu, tetap ada sebagian kalangan—terutama anak muda—yang melakukan tradisi itu. Lelucon yang dilakukan biasanya bersifat ringan dan tidak merugikan. Misalnya, mengabarkan sesuatu yang mengejutkan namun tidak benar, lalu mengungkapkan bahwa itu hanyalah lelucon April Mop.
Sejarah April Mop, Lelucon Mewarnai Hari Penuh Canda. Di Istanbul, Turki, warga melepas ribuan balon pink saat April Mop.-Mustafa Ozer-AFP-
Meskipun April Mop identik dengan lelucon dan tipuan, penting untuk memperhatikan etika dalam berlelucon. Lelucon yang baik adalah yang tidak merugikan, menyakiti, atau menyinggung perasaan orang lain.
Hindari lelucon yang dapat menyebabkan kepanikan, kerugian materi, atau dampak negatif lainnya. Ingatlah bahwa tujuan utama April Mop adalah untuk bersenang-senang dan mempererat hubungan, bukan untuk merugikan orang lain.
April Mop merupakan tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad dengan asal-usul yang masih misterius. Meskipun dirayakan dengan cara yang berbeda di berbagai negara, esensi April Mop tetap sama. Yaitu, berbagi tawa melalui lelucon dan tipuan ringan.
Namun, dalam merayakannya, kita harus tetap bijak dan memperhatikan perasaan serta kenyamanan orang lain. Selamat merayakan April Mop dengan penuh keceriaan dan tanggung jawab! (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: