Post Holiday Blues, Alasan Tubuh Terasa Capek Setelah Liburan

Ilustrasi mudik libur Hari Raya Idul Fitri 2025.--Freepik
Selain itu, transisi dari suasana liburan ke rutinitas harian sering kali terjadi terlalu cepat. Banyak orang langsung kembali bekerja atau sekolah hanya sehari setelah tiba di rumah. Padahal, tubuh dan pikiran masih butuh waktu untuk beradaptasi.
BACA JUGA:Mengenal Berbagai Aspek Lebaran Effect Pasca Hari Raya
Rasa lelah setelah liburan bisa menjadi tanda tubuh dan pikiran belum sepenuhnya pulih. --Freepik
Ketika tidak ada jeda pemulihan, beban pekerjaan yang menanti terasa lebih berat dari biasanya. Jadwal yang padat, suasana kerja yang sibuk, dan tekanan untuk kembali produktif membuat energi cepat terkuras. Suasana hati pun mudah berubah.
Untuk mengatasi post-holiday blues, penting bagi setiap orang untuk memberi waktu tubuh dan pikiran beristirahat. Sebelum kembali ke aktivitas harian. Idealnya, satu atau dua hari istirahat di rumah setelah liburan bisa sangat membantu.
Waktu tersebut bisa digunakan untuk tidur cukup, makan makanan sehat, merapikan barang bawaan, atau menenangkan diri sebelum kembali ke rutinitas.
BACA JUGA:6 Keutamaan Puasa Syawal setelah Lebaran, Salah Satunya Menyempurnakan Amalan Wajib
Dengan memberi jeda, tubuh memiliki kesempatan untuk pulih secara bertahap. Dan lebih siap menghadapi aktivitas harian.
Menjaga semangat setelah liburan juga bisa dilakukan dengan membawa sedikit suasana liburan ke kehidupan sehari-hari.
Mendengarkan musik yang sering didengar selama liburan, mengabadikan kenangan lewat album foto, mencoba memasak makanan khas dari tempat yang dikunjungi, atau sekadar menceritakan pengalaman liburan ke orang terdekat. Itu bisa membantu memperpanjang rasa bahagia yang dirasakan.
BACA JUGA:Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Terselip Kritik untuk Penguasa
Pada akhirnya, rasa lelah setelah liburan adalah hal yang lumrah dan tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.
Tubuh dan pikiran hanya butuh waktu untuk menyesuaikan diri kembali. Dengan memahami penyebab dan memberikan ruang untuk pemulihan, masa setelah liburan bisa dijalani dengan lebih tenang dan positif.
Yang penting, menjaga keseimbangan antara istirahat dan aktivitas adalah kunci. Agar liburan benar-benar memberikan manfaat. Bukan justru membuat lelah berkepanjangan. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: