Mengenal Berbagai Aspek Lebaran Effect Pasca Hari Raya

Mengenal Berbagai Aspek Lebaran Effect Pasca Hari Raya

Pasca Lebaran, masyarakat cenderung merasakan perubahan perilaku dari berbagai aspek yang disebut lebaran effect. --freepik

HARIAN DISWAY - Tak lama setelah Idulfitri, muncul sebuah fenomena yang disebut Lebaran Effect. Istilah itu merujuk pada berbagai perubahan. Baik dari sisi ekonomi, sosial, hingga psikologis, yang terjadi pasca perayaan Lebaran.

Lebaran Effect adalah istilah yang sering digunakan di Indonesia. Yakni untuk menggambarkan berbagai dampak dan perubahan yang terjadi setelah perayaan Hari Raya Idulfitri. Dampak itu bisa bersifat positif maupun negatif. Juga mencakup berbagai aspek kehidupan.

BACA JUGA:Tips BRI untuk Menghindari Penipuan dan Kejahatan Siber saat Lebaran

Fenomena tersebut bukan sekadar isu musiman. Tapi mencerminkan pola yang berulang setiap tahun. Berikut berbagai aspek dampak dari Lebaran Effect. 

1. Aspek Ekonomi

Menjelang dan selama Lebaran, masyarakat cenderung mengeluarkan lebih banyak uang. Mulai dari belanja pakaian baru, makanan khas Lebaran, hingga memberi THR kepada sanak saudara.

Akibatnya setelah Lebaran, tak sedikit orang yang mengalami financial hangover atau kondisi keuangan yang limbung. Perputaran uang setelah Lebaran cenderung melambat kembali ke kondisi normal.

BACA JUGA:Bisnis Lebaran: Dari Kue Kering Hingga Busana Muslim, Mana Paling Untung?

Di sisi lain, momen itu juga berdampak positif pada sektor perdagangan. UMKM dan pelaku bisnis makanan, fashion, hingga transportasi biasanya mengalami lonjakan omset yang signifikan. 

Namun, efek itu bersifat sementara. Setelah hari raya, terjadi penurunan daya beli. Karena masyarakat mulai menahan pengeluaran demi memulihkan kondisi keuangan.

2. Aspek Psikologis

Lebaran membawa kebahagiaan dengan bertemu dan berkumpul bersama keluarga. Juga libur panjang dan suasana hangat. Tapi setelah itu, banyak orang merasa kehilangan semangat.


Ilustrasi seorang yang mengalami post holiday blues saat bekerja. --Gencraft

Fenomena itu dikenal sebagai post holiday blues. Yakni kondisi emosional yang menurun. Seperti perasaan sedih, lesu, dan tidak bersemangat setelah momen penuh kegembiraan berakhir.

Kembali ke rutinitas kerja atau sekolah bisa terasa berat. Terlebih jika seseorang belum siap secara mental. Apalagi jika momen Lebaran sebelumnya diisi dengan nostalgia atau pertemuan emosional yang jarang terjadi. 

Untuk mengatasinya, penting bagi individu untuk mengatur kembali pola hidup. Seperti tidur cukup, makan sehat, dan perlahan membangun kembali ritme harian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: