4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Melakukan Cancel Culture

4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Melakukan Cancel Culture

Cancel culture adalah upaya bersama untuk memboikot atau mengabaikan seseorang karena perilaku atau pernyataan yang dianggap tidak pantas. --Pinterest

HARIAN DISWAY - Di era digital seperti sekarang, cancel culture menjadi istilah yang kian akrab di telinga. Fenomena itu merujuk pada upaya bersama untuk memboikot atau mengabaikan seseorang. Contohnya figur publik yang perilaku atau pernyataannya dianggap tidak pantas. 

Cancel culture bisa menjadi alat perubahan sosial yang kuat. Tapi juga bisa berubah menjadi senjata yang merusak.

Di tangan yang bijak, ia membantu menegakkan keadilan. Di tangan yang emosional, ia menghancurkan tanpa belas kasihan.

BACA JUGA:Mengenal Fenomena Cancel Culture Pada Era Digital

Jadi, sebelum kita terburu-buru bergabung dalam arus canceling, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal secara matang.

Tidak semua kesalahan harus langsung dihakimi dengan cara yang ekstrem. Berikut 4 hal yang perlu Anda pikirkan sebelum memutuskan untuk melakukan cancel culture.

1. Pahami Konteksnya

Sebelum menjatuhkan vonis sosial, pahami dulu konteks penuh dari tindakan atau ucapan yang bersangkutan.

BACA JUGA:Apakah Cancel Culture Efektif? Pro dan Kontra di Kalangan Masyarakat

Apakah itu terjadi dalam suasana bercanda, salah paham, atau memang benar-benar merupakan tindakan berbahaya? 

Media sosial sering kali memotong informasi hanya sebagian kecil. Sehingga apa yang terlihat salah bisa jadi memiliki cerita panjang di baliknya.

Membaca berita secara utuh, mendengarkan klarifikasi, atau melihat dari berbagai sudut pandang bisa membantu kita menghindari kesimpulan prematur.

BACA JUGA:Band Radja Jiplak Lagu APT? Fenomena Cancel Culture pada Musik Indonesia

2. Pikirkan Dampaknya

Cancel culture tidak hanya berdampak pada reputasi seseorang. tapi juga pada kehidupan pribadinya dari kehilangan pekerjaan, terganggunya kesehatan mental, hingga perpecahan dalam hubungan sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: