Fakta-Fakta di Balik Kebiasaan Minum Teh setelah Makan

Alasan mengapa kita tidak boleh minum teh setelah makan--Shutterstock
HARIAN DISWAY - Teh merupakan salah satu minuman tertua di dunia dan telah dikonsumsi selama ribuan tahun. Minuman yang berasal dari Tiongkok awalnya digunakan sebagai obat herbal sebelum akhirnya menyebar ke berbagai belahan dunia.
Di Indonesia, teh menjadi bagian dari budaya serta gaya hidup masyarakat. Sudah biasa didapati jika teh sering kali disajikan dalam berbagai suasana. Mulai dari jamuan resmi hingga sekadar menemani gorengan di sore hari.
Meminum teh di saat menikmati hidangan berat memang terasa menyegarkan. Tapi di sisi lain, kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada tubuh, terutama dalam penyerapan nutrisi dan zat besi.
BACA JUGA: Bolehkah Minum Es Teh saat Berbuka bagi Penderita Maag? Ini Penjelasannya
Minuman yang satu ini biasa disajikan dengan cara diseduh hangat atau juga dibuat es. Teh biasa diminum untuk pendamping makanan, seperti gorengan atau makanan berat seperti nasi.
Bahkan kebanyakan orang mengatakan jika setelah makan tanpa minum es teh, rasanya ada yang kurang. Tapi perlu Anda ketahui bahwa cara mengonsumsinya seperti ini akan berdampak munculnya anemia.
Waspada, pusing dan migrain merupakan salah satu gejala anemia--Esquire Sport Medicine
Anemia terjadi apabila tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Hal ini membuat cadangan oksigen ke jaringan tubuh bisa menurun. Gejala anemia bisa rasa lelah yang berlebihan, pusing, jantung berdetak cepat, hingga kulit yang semakin pucat.
BACA JUGA: 3 Menu di Kokoon Hotel Surabaya Ini Bikin Tamu Serasa Keliling Nusantara
Kondisi tersebut tidak hanya akan mengganggu produktivitas harian Anda, tapi juga berdampak jangka Panjang pada daya tahan tubuh, kemampuan fokus, dan juga bisa berpengaruh pada kesehatan ibu hamil maupun anak-anak.
Salah satu risiko lainnya yang mungkin bisa muncul setelah minum teh yaitu asam lambung. Menurut dr. Rizki Azaria "Konsumsi teh setelah makan juga bisa memicu konstipasi atau meningkatkan asam lambung, meskipun belum terbukti secara signifikan secara ilmiah."
Lantas, kapan Waktu yang tepat untuk minum teh? Untuk tetap mendapatkan khasiatnya tanpa menggangu penyerapan nutrisi dalam tubuh, waktu yang disarankan adalah dengan memberi jeda dua jam setelah makan, seperti yang disarankan dr. Rizki.
BACA JUGA: WHO Ingatkan Ada Pandemi Baru, Pandemic Treaty Solusi Atasi Ketimpangan Akses Kesehatan
Waktu yang tepat untuk menikmati teh-Drazen Zigic-iStockphoto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber