Gema Nusa Project dan Tate Kind Art, Seni Tradisi Manggarai Barat Membuka International Golo Mori Jazz 2025

Pembukaan International Golo Mori Jazz 2025, kolaborasi antara Tate Kind Art dan Gema Nusa Project. -Jazz Gunung Indonesia-
MANGGARAI BARAT, HARIAN DISWAY - Senja di Golo Mori. Sebelum matahari benar-benar terbenam, irama etnik Manggarai mengalun.
Gema Nusa Project membuka gelaran International Golo Mori Jazz 2025, 12 April 2025.
Kelompok asal Manggarai Barat itu membawakan lagu-lagu daerah. Perkusif, atau didominasi pukulan-pukulan ritmis perkusi.
BACA JUGA:International Golo Mori Jazz 2025, Inisiatif untuk Meningkatkan Pariwisata dan Perekonomian Lokal
Gema Nusa Project, grup musik asal Manggarai Barat membuka ajang International Golo Mori Jazz 2025.-Jazz Gunung Indonesia-
Gitarisnya menggunakan gitar dengan body yang terdiri dari tiga bagian tabung bambu.
Suara yang dihasilkan pun tak begitu mirip dengan gitar biasa. Ada nada yang unik.
Namun, menyatu dengan alat-alat musik modern lainnya yang dimainkan. Seperti bass dan biola.
BACA JUGA:Tiket International Golo Mori Jazz 2025 Sudah Tersedia, Jangan Sampai Kehabisan!
Salah satunya, Gema Nusa Project membawakan lagu Lino. Lagu yang familiar di telinga masyarakat Manggarai.
Setelah menyanyikan lagu tersebut, mereka mengiringi irama tari kreasi tanah mbate yang dibawakan oleh Tate Kind Art, komunitas seni Manggarai Barat.
Tanah mbate berarti “tanah kelahiran”. Tarian itu merupakan representasi dari pola dan cara hidup Masyarakat Manggarai. Lestari hingga saat ini.
Gema Nusa Project memainkan lagu-lagu daerah di hadapan pengunjung International Golo Mori Jazz 2025.-Jazz Gunung Indonesia-
BACA JUGA:Harmoni Jazz di Ujung Timur, International Golo Mori Jazz 2025 Hadir Pada 12 April 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: