Pembangunan IKN Dijamin Berlanjut, Rp 8,1 Triliun untuk Kawasan Legislatif dan Yudikatif

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono bersama delegasi parlemen Swedia meninjau proyek pembangunan IKN beberapa waktu lalu.-Humas Otorita IKN-
BACA JUGA:AIIB Nilai IKN Sebagai Proyek Dengan Potensi Besar, Berpotensi Dapat Dukungan Dana 1 Miliar Dolar AS
“Alhamdulillah, kepastian sudah kita dapatkan. Semua pekerjaan lanjutan akan diselesaikan,” jelasnya.
Anggaran untuk pembangunan baru di kawasan IKN juga final. Yakni sebanyak Rp 5,4 triliun dialokasikan untuk pengaspalan jalan dan pembangunan di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).
Kemudian tambahan Rp 8,1 triliun untuk memulai pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif.
Anda sudah tahu, Prabowo pun menargetkan IKN bisa menjadi pusat pemerintahan nasional secara resmi pada 2028. Pada tahun itu, pembangunan gedung-gedung eksekutif, legislatif, dan yudikatif ditargetkan sudah rampung dan siap difungsikan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: