Kenapa Lagu Sedih Malah Bikin Tenang?

Kenapa Lagu Sedih Malah Bikin Tenang?

musik dapat menstimulasi emosi dan memberikan ruang untuk ekspresi diri. --Pinterest

Penelitian ini melibatkan 53 partisipan yang diminta untuk melaporkan tingkat stres mereka dan apakah mereka mendengarkan musik sendirian atau bersama orang lain selama tujuh hari.​


Bagi banyak orang, lagu sedih tidak hanya memberi ketenangan, tetapi juga mengurangi perasaan kesepian. --Pinterest

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik bersama orang lain secara signifikan mengurangi tingkat stres subjektif dan kadar kortisol dalam air liur, yang merupakan indikator biologis stres.

Sebaliknya, mendengarkan musik sendirian hanya efektif mengurangi stres ketika tujuan utamanya adalah untuk relaksasi. Dengan demikian, kehadiran orang lain saat mendengarkan musik dapat meningkatkan efek menenangkan dari musik itu sendiri.

BACA JUGA: 7 Lagu Suga BTS yang Underrated, Dihindari karena Angkat Tema Kesepian dan Kesehatan Mental

Bagi banyak orang, lagu sedih tidak hanya memberi ketenangan, tetapi juga mengurangi perasaan kesepian. Lirik dalam lagu yang bercerita tentang kesulitan atau perasaan hati sering kali menjadi pengingat bahwa kita tidak sendirian dalam perjuangan emosional kita.

Dengan mendengarkan lagu yang penuh emosi, kita seakan menemukan sebuah tempat aman untuk merasakan perasaan kita tanpa merasa dikritik atau dihakimi.

Secara keseluruhan, mendengarkan lagu sedih dapat membawa kedamaian karena beberapa faktor yang saling mendukung. Psikologis, musik sedih memberikan ruang bagi ekspresi emosional dan membantu kita merasakan katarsis. Biologis, musik tersebut memicu pelepasan dopamin yang memberi rasa kenyamanan.

BACA JUGA: Rekomendasi Lagu Pengantar Tidur untuk Kurangi Insomnia

Selain itu, aspek sosial dan resonansi emosional juga berperan besar dalam membuat kita merasa tenang. Dengan mendengarkan lagu sedih, kita bukan hanya merasakan kesedihan, tetapi juga menemukan kedamaian dalam ekspresi perasaan kita.

Musik, dalam hal ini, membuktikan bahwa kadang-kadang, melalui kesedihan, kita bisa menemukan kedamaian. Ini adalah contoh nyata bagaimana musik memiliki kekuatan untuk menyembuhkan dan memberikan kenyamanan emosional. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: