Lukisan Tangan, Suara yang Tak Diucapkan dari SLB Dharma Wanita

Lukisan Tangan, Suara yang Tak Diucapkan dari SLB Dharma Wanita

Seorang guru dengan telaten mengajari anak berkebutuhan khusus melukis di atas kain. -Ananda Tiyas Safina-HARIAN DISWAY

Bahwa inklusi bukan soal toleransi semata, tapi tentang benar-benar memberi ruang, waktu, dan perhatian. Hari itu, SLB Dharma Wanita bukan sekadar sekolah. Ia menjadi panggung kecil bagi tangan-tangan kecil yang ingin didengar. Yang ingin dikenal. Yang ingin dihargai. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: