5 Perilaku Sabotase Diri yang Tidak Disadari

Kenali perilaku sabotase diri agar Anda bisa mencapai potensi tertinggi Anda-Andrea Piacquadio-pexels
HARIAN DISWAY - Beberapa perilaku sabotase diri memang sulit untuk disadari. Sebab, hal itu terlanjur menjadi bagian dari pola pikir. Dengan mengidentifikasinya, akan membantu siapa saja mengatasi segala hambatan yang menghalangi.
Sabotase diri bermanifestasi dalam berbagai bentuk. Kemungkinan Anda memiliki perilaku yang Anda gunakan untuk menahan diri atau "menyabotase diri" yang tidak Anda sadari.
Self-sabotage atau sabotase diri adalah tindakan yang dilakukan untuk menghambat atau mencegah kemajuan diri sendiri untuk meraih tujuan atau menjadi lebih baik.
BACA JUGA:7 Kebiasaan Negatif yang Dapat Merusak Otak
Pembatasan diri tersebut sering dilakukan secara sengaja maupun tidak. Dan terkadang tanpa ada alasan yang rasional di baliknya. Sabotase diri bisa menjauhkan diri dari potensi dan kesuksesan Anda di masa depan.
Perilaku Sabotase Diri
1. Kurangnya Tanggung Jawab
Kurangnya rasa tanggung jawab atas diri sendiri merupakan salah satu bentuk sabotase diri.--iStock
Anda cenderung untuk menunggu kesempatan datang. Alih-alih mengejar dan menciptakan kesempatan sendiri, Anda justru memilih untuk berharap agar orang lain memberi Anda kesempatan untuk meraih tujuan.
Kurangnya tanggung jawab atau keinginan untuk meraih yang terbaik hanya akan menahan diri Anda dalam zona nyaman. Untuk meraih kebahagiaan atau kesuksesan, sebaiknya Anda melepaskan diri dari zona nyaman tersebut.
BACA JUGA:Tidak Melulu karena Malas, Ini Penyebab Mengapa Anda Tidak Bisa Produktif
2. Overthinking
Ketika dihadapkan dengan pilihan atau kesempatan untuk beraksi, perilaku sabotase diri yang muncul adalah merenunginya secara berlebihan. Overthinking ini bisa berujung dengan Anda melewatkan kesempatan berharga.
Anda terlalu berfokus pada kekhawatiran dan keraguan Anda. Padahal, Anda bisa menghabiskan waktu dengan berfokus pada tindakan produktif dan positif.
3. Perfeksionisme
Perfeksionisme adalah tekanan yang bisa menghambat progres Anda.-Microgen-Shutterstock
Perilaku sabotase diri cukup umum ditemui. Kebutuhan untuk menjadi dan menghasilkan sesuatu yang sempurna bisa menjadi bumerang.
BACA JUGA:Perfeksionisme Membantu atau Justru Menghambat Kesuksesan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: beberapa sumber