MotoGP Prancis 2025: Johann Zarco Cetak Sejarah, Ungkap Rahasia Lap Pertama yang Chaos

MotoGP Prancis 2025: Johann Zarco ungkap rahasia lap pertama yang chaos. Foto: Zarco (kanan) di podium Le Mans disaksikan Marc Marquez, 11 Mei 2025.-Loic Venance-AFP
HARIAN DISWAY - Johann Zarco mencetak sejarah di MotoGP Prancis 2025. Pembalap LCR Honda itu meraih kemenangan dramatis di bawah cuaca ekstrem di Sirkuit Le Mans, Minggu malam, 11 Mei 2025.
Ia menjadika pembalap Prancis pertama yang menang di kandang sendiri dalam 71 tahun! Ya, Zarco, pria 34 tahun asal Cannes itu, menapaktilasi prestasi Pierre Monneret pada GP 1954.
Kemenangan itu pun disambut gemuruh sorakan lebih dari 300 ribu penonton di Le Mans. Ketika pembalap tuan rumah lain, yang lebih difavoritkan, Fabio Quartararo (Yamaha) mengalami crash di awal lomba.
Dalam balapan yang kacau dan penuh drama akibat cuaca yang tak menentu, pergantian ban yang krusial, serta sejumlah insiden kecelakaan, Johann Zarco tampil sebagai pemenang mutlak di Grand Prix Prancis 2025.
BACA JUGA:Drama Hujan Warnai MotoGP Le Mans 2025, Johann Zarco Juara di Kampung Halaman
BACA JUGA:MotoGP Prancis 2025: Quartararo Pole Position, Tapi Marc Marquez Juara Sprint Race
Ia bahkan unggul 20 detik lebih atas pembalap paling prima di MotoGP 2025, Marc Marquez (Ducati), yang finis di posisi kedua. Padahal, ia start dari posisi ke-11, dan nyaris tabrakan di lap pertama.
Johann Zarco, berswafoto bersama kru paddock LCR Racing, usai menangi GP-Prancis di sirkuit Le Mans pada Minggu 11 Mei 2025--Twitter Michelin Motorsport @Michelin_Sport
"Aku merasa sangat istimewa dan bangga," tutur Zarco dalam konferensi pers. "Aku sangat mencintai sejarah balap motor, dan bisa menulis kisah ini sebagai pembalap Prancis yang memenangkan GP Prancis, itu sungguh ajaib," paparnya.
"Aku selalu memacu diri, berharap bisa memenangkan balapan atau naik podium. Namun, hari ini juga tentang membuat pilihan untuk ban hujan," lanjut mantan bintang Yamaha dan Ducati tersebut.
Apa rahasia kemenangannya yang begitu bersejarah?
BACA JUGA:Tercepat di Sesi Latihan, Marc Marquez Ogah Jadi Favorit di MotoGP Prancis
BACA JUGA:Resmi! Johann Zarco Bertahan di Honda MotoGP hingga 2027
Awal Lomba yang Tak Menentu
Drama MotoGP Prancis 2025 dimulai sejak lap pemanasan. Hujan tiba-tiba turun, memaksa sebaian besar pembalap kembali ke pit untuk mengganti ban basah. Start ditunda, dan kondisi lintasan terus berubah.
Beberapa pembalap memilih kembali ke ban slick saat lintasan mulai mengering. Namun, pergantian ban setelah start awal menyebabkan sejumlah pembalap menerima penalti long lap.
Nah, Zarco tidak termasuk di antara mereka.
MotoGP Prancis 2025: Johann Zarco ungkap rahasia lap pertama yang chaos. Foto: Zarco melaju di lintasan dengan ban basah.-Gold and Goose -
Setelah start awal dihentikan karena semua pembalap masuk pit dengan motor basah mereka di akhir lap pemanasan, 13 pembalap kemudian membatalkan keputusan mereka dan kembali dengan motor kering pada lap pengamatan untuk memulai kembali.
BACA JUGA:Yamaha Siap Hadirkan Mesin Terbaru YZR-M1 di MotoGP Le Mans 2025
BACA JUGA:Brivio Ungkap Rahasia Ai Ogura: Rookie MotoGP 2025 yang Akan Jadi Rebutan Tim Pabrikan
"Waktu aku melihat yang lain menggunakan ban slick, aku tahu akan turun hujan," ungkap Zarco.
"Jadi aku mencoba menyimpan ban basah itu, karena lintasan agak kering di awal. Namun dengan tetesan air hujan dan pembalap lain menggunakan ban slick, aku tahu akan ada hal baik terjadi padaku," yakinnya.
Lap Pertama Chaos
Namun balapan tidak dimulai dengan baik. Memulai lomba di urutan ke-11, Zarco terdorong menerabas gravel gara-gara menghindari tabrakan antara Pecco Bagnaia (Ducati) dan Joan Mir di Tikungan 1. Ia pun terlempar ke posisi 17.
"Aku kehilangan banyak waktu saat start, karena saya tidak ingin menggunakan perangkat start apa pun," kata Zarco. Ia khawatir tidak akan ada cukup beban pengereman untuk menonaktifkan sistem.
BACA JUGA:MotoGP Perketat Aturan Start Usai Kontroversi Marquez di Austin, Penalti Menanti Pelanggar!
BACA JUGA:Ducati Tunda Uji Coba Robot AI, Inovasi MotoGP Belum Sesuai Harapan?
"Aku tidak tahu cara mengerem di tikungan pertama, jadi saya lebih suka main aman. Tapi aku kehilangan banyak waktu saat start," ia menjelaskan.
Zarco bilang, saat mencoba melaju di sisi luar tikungan pertama, Joan Mir jatuh dan memotong jalannya. Ia hampir saja melibas pembalap Honda tersebut. Ia bahkan kehilangan ujung kiri stang dan nyasar ke gravel.
MotoGP Prancis 2025: Johann Zarco ungkap rahasia lap pertama yang chaos. Foto: Zarco (nomor 5) menghindari Joan Mir dan Pecco Bagnaia yang bertabrakan di Lap 1.-Gold and Goose -
"Tetapi kemudian semuanya baik-baik saja. Stang motorku agak rusak di sisi elektronik. Tetapi cukup baik untuk dikendarai," kisahnya. "Dan sejak itu aku berkata, 'Yah, aku telah kehilangan banyak hal. Sekarang tunggu dan lihat saja'. Itulah situasi di lap pertama," paparnya.
Cuaca kemudian memburuk, dan itu menguntungkan Zarco. Para rider yang menggunakan ban basah kembali ke pit lagi. Jack Miller, yang juga menggunakan ban basah, mengalami kecelakaan, sementara Zarco leading sejak lap ke-8.
BACA JUGA:Wow! Marc Marquez Salip 10 Pembalap meski Motor Rusak Berat di MotoGP Jerez 2025
BACA JUGA:GP Jerez 2025: Alex Marquez Buktikan Ketangguhan, Quartararo P2
"Aku tahu Jack Miller akan kuat dalam kondisi seperti ini… dan ketika Jack mengalami kecelakaan, aku mulai percaya bahwa aku bsa memenangkan balapan," ungkap Zarco.
Ia sempat khawatir ketika Marc Marquez beralih ke ban basah. "Tetapi Zarco pikir bahwa Marquez juga mencapai limit, dan tidak dapat melaju lebih cepat.
MotoGP Prancis 2025: Johann Zarco ungkap rahasia lap pertama yang chaos. Foto: Zarco merayakan kemenangan dengan backflip.-Loic Venance-AFP
Zarco awalnya hanya unggul delapan detik Marquez. Namun, ia melesat meraih kemenangan besar dengan selisih hampir 20 detik.
Zarco merayakan kemenangannya dengan salto ke belakang di lintasan lurus utama setelah balapan. Di depan LCR dan orang tuanya yang bersorak gembira.
BACA JUGA:Marquez Bersaudara Terhindar dari Penalti Grid Usai Insiden Lampu Merah
"Ibuku belum pernah nonton grand prix selama 17 tahun aku membalap," kata Zarco. "Maka aku bilang, 'Akan sangat menyenangkan jika ibu datang dan menonton GP Prancis, karena penontonnya luar biasa'," ucapnya.
Eh, ternyata sang ibu menjadi saksi anaknya juara, setelah kali terakhir naik podium teratas pada 2023. "Aku sudah seneng banget karena mereka melihat penonton Prancis, dan hari ini kami mendapatkan puncaknya," pungkasnya dengan berseri-seri. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: motogp