Laporan Haji dari Makkah (11): Sibuknya Petugas Seksus Haram, Layani Puluhan Lansia Tiap Hari

Laporan Haji dari Makkah (11): Sibuknya Petugas Seksus Haram, Layani Puluhan Lansia Tiap Hari

Jamaah lansia yang dibantu menggunakan kursi roda oleh petuas Seksus Haram di pelataran Masjidilharam.-Mohamad Nur Khotib/Media Center Haji 2025-

“Ibu Saidah ini kakinya sakit nggak bisa dibuat jalan lagi,” jelas Ida dengan nada memelas. Jefri langsung sigap mencari kursi roda. Sementara di pos tersebut hanya tersisa the one and only: Komandan Seksus Haram alias Kabid Perlindungan Jamaah PPIH Arab Saudi Harun Alrasyid.

Harun juga terus melayani jamaah-jamaah lain yang tersesat. Ada yang sekadar minta penunjuk arah ke terminal, ada pula yang panik sebab terpisah dengan rombongan. 

BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah (9): Masjid Tan’im, Tempat Favorit Miqat untuk Umrah Sunnah

Kejadian seperti itu bisa puluhan kali ia temui setiap hari. “Waduh nggak ngitung sampai berapa kali. Ini terusan bisa lebih 50 kali tiap hari,” cletuk Harun.

Sementara pertolongan kursi roda datang bersamaan dengan jamaah-jamaah lain yang terus meminta bantuan. Situasinya pun makin crowded

BACA JUGA:PPIH Sebut Seluruh Jamaah Haji yang Terpisah Rombongan Sudah Diberangkatkan ke Makkah

Dua petugas Seksus Haram itu tampak kewalahan. Akhirnya, saya berinisiatif mendorong kursi roda untuk nenek Saidah hingga ke Terminal Ajyad.

Di tempat lain, ternyata Anggota Tim Center Haji Nabiel Abiyasha, Yunus Priyonggo, dan Khusnul Khuluq mengalami hal yang sama. Mereka menjumpai beberapa jamaah lansia yang meminta bantuan untuk diantar ke terminal-terminal.

BACA JUGA:Dehidrasi dan Kelelahan Picu Lonjakan Penyakit Kronis Jamaah Haji, Ini Imbauan Medisnya

Yang terparah, mereka menemukan seorang jamaah lansia yang duduk ndoprok sendiri di bawah tiang depan area WC 3. Seorang kakek yang linglung dan kebingungan. “Kata jamaah lain, kakek itu sudah sejak siang di situ,” jelas presenter Lipuan 6 SCTV itu.

Setelah ia cek datanya, ternyata sang kakek tinggl di hotel rute bus Syib Amir. Mereka bertiga pun mengantarkan sang kakek. Di tengah jalan, tiba-tiba sang kakek mengeluhkan kakinya yang sakit.

BACA JUGA:Tim Kesehatan PPIH Siagakan 28 Dokter Spesialis dan 90 Ton Obat untuk Jamaah Haji 2025

“Lalu kami ajak berhenti untuk istirahat di akses keluar menuju terminal,” jelasnya. Yunus berinisiatif mencarikan kursi roda. Suasana makan riuh karena banyak jamaah lalu lalang di sana. Nabiel dan Khusnul mencoba menenangkan sang kakek.

Tiba-tiba, Khusnul memergoki sang kakek berak di tempat. Belum tuntas kebingungan itu, ia sudah ‘ditodong’ rombongan jamaah lain untuk diantar ke Terminal Ajyad. Tinggal Nabiel seorang diri menangani sang kakek asal Sukabumi itu. 

BACA JUGA:AHES Surabaya Sudah Berangkatkan 36.845 Jamaah Haji, Temuan Barang Terlarang Minim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: