Efek Terlalu Sering Menggunakan Mouthwash

Efek Terlalu Sering Menggunakan Mouthwash

Penggunaan mouthwash yang terlalu sering justru dapat menimbulkan berbagai efek samping yang berisiko bagi kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan.--Pinterest

HARIAN DISWAY - Bau mulut menjadi hal yang mengganggu saat sedang berinteraksi dengan orang lain. Hal itu membuat sebagian orang menjadi tidak pecaya diri dan menggunakan bahan alami atau obat kimia sebagai penghilang Bau mulut. Salah satunya mouthwash.

Mouthwash atau obat kumur sering dianggap sebagai pelengkap untuk menjaga kebersihan mulut. Dengan sensasi segar dan klaim mampu membunuh bakteri penyebab bau mulut, banyak orang tergoda untuk menggunakannya beberapa kali sehari. 

Namun, penggunaan mouthwash yang terlalu sering justru dapat menimbulkan berbagai efek samping yang berisiko bagi kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan.

BACA JUGA:⁠5 Cara Ampuh Atasi Bau Mulut Saat Puasa, Bikin Napas Segar Seharian!

1. Ketidakseimbangan Flora Mulut

Mulut manusia mengandung berbagai jenis mikroorganisme. Termasuk bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan ekosistem mulut.

Mouthwash dengan kandungan antiseptik kuat. Seperti alkohol atau chlorhexidine. Memang efektif membunuh bakteri, tetapi sayangnya tidak selektif. 

Penggunaan berlebihan dapat membunuh bakteri baik yang sebenarnya diperlukan untuk mencegah pertumbuhan bakteri jahat.

BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Gigi: Kenali Jenis-jenis Perawatan dan Manfaatnya

Ketidakseimbangan itu bisa memicu masalah seperti kandidiasis oral (infeksi jamur), mulut kering, hingga bau mulut yang justru semakin parah.

2. Risiko Iritasi dan Luka pada Jaringan Mulut

Kandungan alkohol tinggi dalam beberapa jenis mouthwash dapat menyebabkan iritasi pada jaringan lunak di dalam mulut. Seperti gusi, pipi bagian dalam, dan lidah. 


Penggunaan mouthwash berlebih dapat membunuh bakteri baik yang sebenarnya diperlukan untuk mencegah pertumbuhan bakteri jahat. --Pinterest

Penggunaan yang terlalu sering bisa menyebabkan sensasi terbakar, perih, dan bahkan luka kecil yang membuat mulut terasa tidak nyaman.

BACA JUGA:Jahe Merah untuk Gusi Anak: Orasi Ilmiah Prof Pratiwi yang Mengguncang Dunia Kedokteran Gigi

Dalam jangka panjang, iritasi berulang itu dapat menyebabkan peradangan kronis pada jaringan mulut.

3. Mulut Kering

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: