4 Strategi Menguasai Rapid Learning di Era Digital

HARIAN DISWAY - Di tengah derasnya arus informasi dan perubahan teknologi yang cepat, kemampuan untuk belajar dengan cepat—yang dikenal sebagai rapid learning—telah menjadi kebutuhan utama.

Bukan sekadar metode untuk menyerap informasi secara kilat, rapid learning adalah pendekatan strategis untuk memperoleh pemahaman yang mendalam dalam waktu singkat.

Kemampuan ini bermanfaat tidak hanya bagi pelajar dan profesional, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin terus berkembang di tengah kemajuan zaman.

Apa Itu Rapid Learning?

Secara umum, rapid learning merujuk pada kemampuan individu untuk memahami dan menerapkan informasi atau keterampilan baru dengan cepat dan efisien. Metode ini menekankan pembelajaran yang terstruktur, aktif, dan berkelanjutan.

BACA JUGA: 5 Manfaat Belajar Coding untuk Anak, Salah Satunya Asah Logika Berpikir

BACA JUGA: Tantangan dan Strategi Parenting Era Digital

Tidak seperti metode belajar pasif yang cenderung bersifat satu arah dan membosankan, rapid learning menuntut sikap proaktif, pemilihan sumber belajar yang tepat, serta pemahaman mendalam atas konsep dasar sebelum melangkah lebih jauh.

Mengapa Rapid Learning Penting?

Perubahan teknologi yang bertambah luas dan dinamisnya dunia kerja menuntut individu untuk terus melakukan peningkatan keterampilan dan pengembangan kembali keterampilan. Rapid learning menjadi alat penting untuk:

• Menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi.
• Mempelajari keterampilan baru secara efisien.
• Memimpin inovasi melalui penguasaan pengetahuan terkini.

BACA JUGA: Pembelajaran untuk Hadapi Era Digital

Berkat kemajuan e-learning, kecerdasan buatan, dan platform digital lainnya, proses belajar kini lebih personal, fleksibel, dan mudah diakses.

Strategi Menguasai Rapid Learning

1. Tetapkan Tujuan dengan Metode SMART

Tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur akan memberikan arah dan motivasi. Metode SMART—Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound—merupakan kerangka yang efektif untuk memastikan pembelajaran berjalan efisien dan terarah.

2. Gunakan Sumber Belajar yang Tepat

Pilih sumber belajar yang akurat dan sesuai kebutuhan-Rockaa-Getty Images Signature

Pilihlah sumber yang akurat, relevan, mudah dipahami, dan terpercaya. Evaluasi sumber seperti buku, video edukatif, hingga kursus daring harus dilakukan secara kritis dengan mempertimbangkan kredibilitas, kejelasan, dan keterbaruan informasi.

BACA JUGA: Mewirausahakan Generasi Z Berbasis Pembelajaran

3. Terapkan Pembelajaran Aktif

Sumber: berbagai sumber