Revolusi Besar Yamaha MotoGP: Bagnaia, Bastianini & Toprak dalam Radar!

Pecco Bagnaia (63), saat bertarung di sesi Sprint Race Sabtu, 24 Mei 2025--Twitter Ducati Corse @ducaticorse
HARIAN DISWAY - Yamaha Factory MotoGP bersiap melakukan perombakan besar di GP Mugello, dengan nama-nama mengejutkan seperti Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini mulai masuk radar.
Ditambah lagi potensi kedatangan Toprak Razgatlioglu dan akuisisi tim Tech3 Racing, Yamaha mengisyaratkan ambisi besar membangun kembali dominasi di MotoGP musim depan.
Keputusan Yamaha Factory MotoGP untuk melakukan perombakan susunan pembalapnya di seri GP Mugello pada 20–22 Juni mendatang mulai memunculkan sejumlah nama baru sebagai kandidat kuat.
Nama Francesco "Pecco" Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Enea Bastianini (KTM Tech3 Racing) kini ramai dibicarakan di paddock terkait kemungkinan kepindahan mereka.
BACA JUGA:Pedro Acosta Luapkan Frustrasi: RC16 2025 Belum Kompetitif di MotoGP Silverstone
BACA JUGA:Musuh yang Kalahkan Quartararo di GP Inggris: Ride Height Device Terkunci!
Meski keduanya masih terikat kontrak hingga akhir 2026, performa yang belum konsisten memicu spekulasi bahwa mereka bisa segera meninggalkan tim masing-masing.
Baik Bagnaia maupun Bastianini disebut masih ingin menghormati kontrak mereka, namun tekanan performa tampaknya memengaruhi masa depan mereka.
Masa Sulit Bagnaia dan Bastianini
Bagnaia tengah menjalani masa sulit di atas Ducati GP25. Kekalahan dalam balapan utama GP Silverstone dan hanya finis keenam di sprint race menjadi catatan minor.
Pecco mengakui kesulitan adaptasi dengan Ducati versi 2025 yang menurutnya sangat berbeda dari motor musim lalu, meski spesifikasi teknisnya tampak mirip.
“Luigi Dall'Igna dan para insinyur masih mencari tahu letak permasalahannya. Motor ini terlihat seperti tahun lalu, tetapi responsnya berbeda,” ujar juara dunia MotoGP 2022 dan 2023.
BACA JUGA:Marco Bezzecchi Juara MotoGP Silverstone 2025, Quartararo Gagal karena Masalah Teknis
BACA JUGA:3 Rahasia Sukses Yamaha dan Quartararo di MotoGP Inggris 2025
Sementara itu, Bastianini juga belum mampu menunjukkan performa maksimal di KTM Tech3 Racing.
Dalam tujuh seri pertamanya, ia masih berjuang keras menemukan solusi. Dalam wawancara pasca-balapan, Bastianini bahkan menyebut situasi ini sebagai salah satu kondisi paling ekstrem yang pernah ia alami.
“Apapun yang kami coba, tidak berhasil. Bahkan di trek basah, kami tidak mendapatkan solusi. Kami mencoba pengaturan baru, tapi saya bahkan tidak bisa membuka gas di lintasan lurus,” ungkapnya.
Pramac Racing dan Yamaha Siapkan Langkah Besar
Nama Bastianini santer dikaitkan dengan Pramac Racing, tim satelit Yamaha mulai musim depan.
Pemilik tim, Paolo Campinoti, disebut telah meminati Bastianini sejak 2024, termasuk kemungkinan membawa kepala kru pribadinya, Alberto Girobuola.
BACA JUGA:MotoGP Inggris: Alex Marquez Taklukkan Sprint Race Silverstone, Akhiri Dominasi Marc Marquez
BACA JUGA:Pedro Acosta Bisa Tinggalkan KTM? Ini Tanggapan Sang Pembalap
Di sisi lain, Yamaha juga dikabarkan siap mengumumkan perekrutan Toprak Razgatlioglu ke tim pabrikan di MotoGP. Pengumuman resminya kemungkinan akan dilakukan pada GP Italia di Mugello.
Lebih jauh, Yamaha dikabarkan mempertimbangkan akuisisi Tech3 Racing—tim yang saat ini menjadi bagian dari proyek KTM—jika KTM mengurangi keterlibatannya di MotoGP mulai 2026. Langkah ini memungkinkan Yamaha menurunkan empat motor YZR-M1 di grid musim mendatang.
Peta Transfer MotoGP 2026 Akan Berubah
Meski belum ada pengumuman resmi, munculnya nama besar seperti Bagnaia dan Bastianini dalam spekulasi bursa transfer pembalap musim 2026 jelas menjadi sinyal besar.
Jika Yamaha benar-benar berhasil mengamankan mereka, maka peta kekuatan MotoGP akan mengalami pergeseran signifikan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: